TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Seorang ibu-ibu bernama Aminah (42) diduga menjadi korban pencurian dengan modus gendam atau hipnotis yang dilakukan dua orang pria di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (25/3/2024) kemarin.
Andini (21), anak kandung korban menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB ketika Aminah dalam perjalanan pulang ke rumah dari pasar.
Saat Aminah sampai di Jalan DI Panjaitan dekat Apotek Surabaya ia dihampiri dua orang pria tak dikenal yang diduga sebagai pelaku dengan mengunakan sepeda motor.
“Ibu saya diberhentikan oleh dua orang pria tak dikenal kemudian diajak mengobrol oleh dua pria itu,” jelas Andini.
Berdasarkan cerita Aminah, Andini mengatakan satu di antara dua pria itu sempat memegang pundak ibunya.
“Kata ibu saya orang tersebut menatapnya dengan pandangan yang tidak wajar,” tambah Andini.
Satu di antara pelaku mengatakan hendak melihat cincin emas yang dikenakan Aminah karena anakya juga hendak bertunangan.
“Pria itu bercerita kepada ibu saya kalau hendak membelikan cincin yang sama dengan ibu saya untuk tunangan anaknya,” lanjut Andini.
Aksi kedua pelaku sempat terekam CCTV milik warga di Jalan Jenderal S Parman.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang pria mengenakan masker dan mengendarai sepeda motor sementara Aminah mengayuh sepedanya mengikuti kedua pria tersebut.
Aminah digiring oleh pelaku untuk mengikutinya hingga ke Jalan Jenderal S Parman.
Sesampainya di Jalan Jenderal S Parman tanpa sadar Aminah melepas cincinnya.
Saat mengikuti pelaku ke Jalan Jenderal S Parman, Aminah mencoba berteriak namun mulutnya seperti dibepak.
Ketika pelaku mendapatkan cincin Aminah dan pergi meninggalkannya, Aminah baru sadar jika ia telah menjadi korban gendam.
“Ibu saya saat sampai di rumah seperti orang kebingungan,” kata Aminah.
Andini mengatakan, keluarganya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Beruntung Aminah tak menerima luka fisik namun cincin seharga ratusan ribu dibawa kabur oleh pelaku.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi, saat ini sedang dalam proses,” tukas Andini.
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Viral Ibu-ibu Jadi Korban Gendam di Sampit Kalteng, Berikut Kronologisnya” yang diagregasikan via Google News.