TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Polres Kotim selidiki dugaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun atau B3 milik RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Tumpukan limbah medis tersebut dinilai membahayakan bagi warga sekitar.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani, melalui Kasatreskrim AKP Besrom Purba membenarkan informasi penyelidikan limbah medis tersebut.
“Betul saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” ujar Purba saat dikonfirmasi Senin (22/1/2024).
Menanggapi penyelidikan yang dilakukan Polres Kotim, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Sutriso membantah, tumpukan limbah tersebut merupakan limbah medis dari rumah sakit.
“Tumpukan sampah itu adalah limbah domestik yang dikelola DLH jadi tidak ada penumpukan limbah medis,” ucap Sutriso saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).
Sutriso mengaku sudah menjelaskan kepada petugas kepolisian yang saat itu datang melakukan penyelidikan.
Sebelumnya beredar kabar pihak RSUD dr Murjani Sampit menumpuk limbah medis tersebut selama puluhan hari.
Tumpukan limbah medis tersebut dikhawatirkan dapat mengontaminasi warga sekitar dan menyebarkan bibit penyakit.
Saat ini pihak RSUD dr Murjani Sampit, mendapat sorotan karena dugaan tumpukan limbah medis tersebut.
Selain itu pengelolaan limbah medis serta cara pengangkutannya juga dipertanyakan bahkan ramai jadi perbincangan warganet karena dugaan tumpukan limbah medis tersebut.
Sutriso menegaskan RSUD dr Murjani Sampit, sudah mengantongi izin usaha beresiko yang mana untuk mendapatkan izin tersebut pengelolaan limbah medis, harus seusai standar yang ditetapkan pemerintah pusat.
“RSUD dr Murjani Sampit juga sudah terakreditasi paripurna dan salah satu indikator mutu untuk mendapat akreditasi paripurna adalah pengelolaan limbah medis,” terang Sutriso.
Lebih lanjut, Sutriso menerangkan pihaknya sudah mengelola limbah medis sesuai aturan pemerintah, terbukti dengan RSUD dr Murjani Sampit yang terakreditasi paripurna.
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Polres Kotim Selidiki Tumpukan Sampah Diduga Limbah Medis Milik RSUD dr Murjani Sampit Kalteng” yang diagregasikan via Google News.