SAMPIT- Vaksin Covid-19 yang baru di dropping oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kenKabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan diprioritaskan untuk vaksinasi pelajar.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, pihaknya baru saja menerima vaksin sebanyak 13940 dosis vaksin Pfizer dan Coronavac dari Dinkes Provinsi Kalteng. “Untuk Pfizer jumlahnya sebanyak 2.340 disisi sisanya adalah Coronavac dan saat ini telah kami distribusikan ke Puskesmas,” katanya, Kamis 2 Desember 2021.
Lanjutnya, dengan jumlah vaksin tersebut vaksinasi pelajar dapat kembali digencarkan pada bulan ini. Dengan harapan pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan, lantaran pelajar telah menerima vaksinasi. Pasalnya dengan vaksinasi tersebut herd immunity pelajar terutama kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat terbentuk. Dengan begitu pelajar tersebut tidak akan lagi mudah terpapar Covid-19 namun tentunya tetap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
“Semoga vaksin yang tersedia itu mencukupi untuk vaksinasi pelajar baik SMP maupun SMA. Sehingga PTM di sekolah bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kasus Covid-19 tingkat pelajar. Tapi kalau untuk SMA mayoritas yaitu sekitar 7 ribu siswa telah divaksin,” terangnya.
Disebutnya, sejauh ini hanya tinggal sekitar 6 ribu pelajar terutama dari SMP yang masih belum menerima vaksinasi dari pihaknya. Berdasarkan data sebelumnya jumlah pelajar di tingkat SMP di Kotim seluruhnya mencapai 20 ribu orang. Sehingga jika hanya 6 ribu maka yang belum divaksinasi, maka pelajar untuk tingkat SMP yang menerima vaksinasi mencapai 14 ribu orang. “SMP yang belum sekitar 6 ribu orang, jika vaksinasi itu berjalan dengan baik selain PTM dapat dilaksanakan, target 70 persen Kotim juga tercapai,” ungkapnya.
(dev/matakalteng.com)