TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pelaku UMKM di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dinilai masih kesulitan untuk memasarkan produknya dan masih jago kandang atau bersaing ditingkat nasional.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kotim, Susilo mengatakan, UMKM di Kotim ada ribuan namun pemasarannya masih belum efektif.
“Saya dengar ada ribuan UMKM di Kotim kalau semuanya efektif harusnya Kotim menjadi daerah makmur, tapi nyatanya UMKM kita masih sulit bersaing di even nasional,” ungkap Susilo.
Menurut Susilo, di Kotim perlu ada rumah kurasi yang bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.
Dirinya yakin dengan adanya rumah kurasi di Kotim, pelaku UMKM dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Rencana rumah kurasi ini sudah kami sampaikan ke Pemkab Kotim semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi,” ujar Susilo.
Susilo menambahkan, rumah kurasi tersebut perlu memerlukan seorang kurator yang akan bertugas sebagai mentor bagi pelaku.
“Kurator ini juga harus orang Kotim yang akan di sekolahkan ke BNSP,” tuturnya.
Susilo mengakui proses meningkatkan kualitas UMKM, agar bisa bersaing di kancah nasional masih panjang dan perlu dana besar untuk itu dirinya berharap Pemkab Kotim bisa memfasilitasi program Kadin.
“Sejauh ini Pemkab Kotim sangat mendukung program Kadin termasuk menyediakan kantor Kadin,” bebernya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM, dan partisipasi terhadap daerah Kadin juga memberikan pelatihan dan memfasilitasi ruang gerak pelaku UMKM.
“Kami sudah memberikan pelatiha, seminar dan tempat untuk agar pelaku UMKM dapat berkiprah di Kotim,” terang Susilo.
Selain membantu pelaku UMKM Kadin juga, berupaya ikut berpartisipasi dalam kemajuan olah raga di Kotim satu di antaranya melalui kejuaraan bulu tangkis Kadin Cup I dalam rangka hari jadi Kotim ke 71.
Kegiatan ini seperti dijelaskan Susilo, diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mencari bibit muda atlet bulu tangkis.
“Memang Kadin adalah lembaga di bidang ekonomi namun Kadin tetap peduli dengan dunia olah raga,” jelas Susilo.
Kejuaraan yang dimulai sejak Jumat (26/1/2024), ini diikuti 24 tim bulu tangkis se Kotim, selain buli tangkis Kadin juga berencana menggelar kejuaraan voli dan tenis meja antar pelajar. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “UMKM Kotim di Sebut Sulit Bersaing di Nasional, Ketua Kadin Kotim: Rumah Kurasi Solusinya” yang diagregasikan via Google News.