TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya sebut dalam seminggu ke depan cuaca cenderung berawan dan hujan ringan, Kamis (4/4/2024).
Info cuaca dari BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya sangatlah penting, terutama saat menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Melalui prakiraan BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya tentunya dapat menginformasikan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua agar tidak terhambat dalam perjalanan.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya, Ika P mengatakan kondisi cuaca di Kalimantan Tengah umumnya berawan hingga hujan ringan.
“Namun, dapat berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat, dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Dalam seminggu kedepan suhu udara berkisar antara 23 derajat celsius hingga 32 derajat celsius,” terangnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya ini mengatakan bahwa kelembaban udara berkisar antara 60 persen hingga 100 persen.
Serta kecepatan angin umumnya bertiup dari Barat Laut ke Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 20 km per jam.
Pada 4 April hingga 10 April 2024 seluruh wilayah Kalimantan Tengah berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat, dan angin kencang.
“Wilayah yang berpotensi hujan ialah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya,” papar Ika.
Sementara, prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 0,5 meter hingga 1,25 meter, atau bisa dikaregorikan rendah.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya meminta masyarakat waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat, dan angin kencang di wilayah Kalimantan Tengah.
“Waspada potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang ataupun angin puting beliung di wilayah Kalimantan Tengah,” imbaunya.
Prakirawan pun meminta masyarakat berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, adanya pertumbuhan awan konvektif atau disebut awan Cumulonimbus, dapat berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Prakirawan menjelaskan bahwa awan Comulonimbus juga dapat menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan Selatan Kalimantan Tengah.
“Untuk keperluan perencanaan dalam kegiatan operasional dan mudik, kiranya dapat kembali menghubungi Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangkaraya, sebagai antisipasi pembaharuan dari prakiraan cuaca mingguan di wilayah Kalimantan Tengah,” tutup Ika P. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Seminggu Jelang Lebaran 2024,BMKG Tjilik Riwut Palangkaraya Prediksi Cuaca Kalteng Berawan dan Hujan” yang diagregasikan via Google News.