Pemkab Kotim Dirikan Perusda untuk Optimalkan Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Pemerintah

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) mendirikan perusahaan daerah (perusda), untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan pasar yang berada di bawah kewenangan pemerintah.

Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya tengah proses mendirikan perusda tersebut.

“Saya saat ini sedang mendirikan perusda untuk mengelola pasar. Karena selama ini saya lihat kalau hanya dikelola oleh dinas tidak optimal, mungkin banyak yang dikerjakan,” katanya, Jumat (26/5/2023).

Ia mengakui, bahwa selama ini masih banyak permasalahan yang berhubungan dengan pasar belum bisa ditangani secara optimal, oleh pemerintah melalui dinas terkait, yakni Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim.

Namun, menurutnya hal tersebut dikarenakan banyaknya pekerjaan yang perlu ditangani oleh dinas terkait.

Apalagi, ada wacana untuk menyatukan Disperdagin dengan Dinas Koperasi dan UMKM, tentu akan lebih banyak tugas kedinasan yang perlu ditangani.

Oleh sebab itu, ia berinisiatif membangun perusda agar pengelolaan dan pengembangan pasar pemerintah bisa ditangani dengan lebih baik dan fokus.

Salah satu urgensi pihaknya adalah pembangunan Pasar Mangkikit yang telah bertahun-tahun mangkrak dan perbaikan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.

“Perusda ini untuk pasar pemerintah, kalau pasar masyarakat tidak. Tujuan kami mendirikan perusda ini utamanya adalah untuk melanjutkan Pasar Mangkikit yang macet, sekaligus mengelola PPM supaya bisa berkembang,” jelasnya.

Halikinnor menambahkan, meski perusda ini berada di bawah pemerintah daerah, namun ia tidak ingin mengangkat kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengisi posisi di dalamnya.

Menurutnya, yang cocok mengurus perusda ini nanti adalah dari kalangan pebisnis atau swasta.

Ia mengatakan, PNS merupakan pelayan negara yang pola pikirnya lebih condong untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi. Sedangkan, perusda ini perlu dikelola betul-betul oleh seorang profesional.

Dalam hal ini pebisnis dinilai cocok, karena biasanya pebisnis akan punya ide atau inovasi untuk mengembangkan suatu usaha atau kawasannya.

“Mudah-mudahan tahun ini perusda selesai, supaya pembangunan Pasar Mangkikit bisa segera dilanjutkan dan PPM Sampit juga bisa diperbaiki. Supaya kedepan pasar bisa dikelola dengan baik,” pungkasnya. (*)