Harga Daging Ayam di Sampit Tembus Rp 48 Ribu Per Kilogram, Pedagang Sebut Akibat Stok Terbatas

Harga Daging Ayam di Sampit Tembus Rp 48 Ribu Per Kilogram, Pedagang Sebut Akibat Stok Terbatas

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Harga daging ayam di Sampit naik hingga tembus Rp 48 Ribu Per Kilogram, informasi pedagang kenaikan akibat stok terbatas.

Harga daging ayam broiler atau ayam ras di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Menurut keterangan sejumlah pedagang kenaikan tersebut  akibat pasokan ayam potong yang masuk ke Kotim terbatas.

Salah seorang penjual ayam di Pusat Ikan Mentaya (PIM) Sampit, Sriyani menyebutkan kenaikan harga ayam sudah terjadi sekira sepekan terakhir dan kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap.

“Harga daging ayam sedang naik, untuk hari ini sudah tembus Rp 48 ribu per kilogram untuk yang bersih, kalau yang sama kaki Rp 45 ribu – Rp 46 ribu per kilogram,” katanya, Jumat (26/05/2023).

Jika dalam kondisi normal harga daging ayam dibandrol dengan harga Rp 35 ribu – Rp 38 ribu per kilogram, bahkan terkadang diharga Rp 30 ribu – Rp 35 ribu. Artinya, ada selisih harga Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu dibanding harga sebelumnya.

Menurut informasi yang diterimanya,  kenaikan harga tersebut akibat stok ayam potong yang masih hidup kosong.

Pasalnya, banyak peternak ayam yang gulung tikar karena biaya produksi yang tidak sebanding dengan harga jual.

Sedangkan, pasokan ayam yang ada saat ini bersumber dari peternak ayam yang lebih besar. Namun, stoknya pun terbatas, karena permintaan akan daging ayam ini tidak hanya dari Kotim, tapi juga daerah lain.

“Kami mendapat pasokan dari Banjarmasin, tapi stoknya terbatas sedangkan daerah lain, seperti Samarinda dan Banjarmasin sendiri juga memerlukan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kenaikan harga tersebut otomatis berdampak pada tingkat penjualan pedagang ayam eceran seperti dirinya.

Sebab, minat masyarakat untuk membeli ayam menurun ditengah harga yang cukup tinggi. Disisi lain, pedagang pun sulit mendapatkan untung dari selisih harga penjualan ke masyarakat, karena harga dari pemasok sudah tinggi.

Harga daging ayam di Sampit naik hingga tembus Rp 48 Ribu Per Kilogram, informasi pedagang kenaikan akibat stok terbatas.Tribunkalteng.com/ Devita Maulina

“Kami berharap harga ayam cepat turun, karena kami pedagang pun sulit berjualan, sulit mencari untung,” pungkasnya.

Kenaikan harga tersebut  terjadi hampir merata di semua pedagang ayam di Kota Sampit. Meski, ada selisih harga, namun tidak terlalu jauh.

Pedagang ayam lainnya, Lily mengaku menjual ayam potong dengan harga Rp 46 ribu – Rp 47 ribu per kilogram. Alasannya sama, yakni karena pasokan ayam potong menipis.

“Harga sekarang naik, sudah 2-3 hari ini. Karena barangnya menipis,” ujarnya.

Kendati demikian, Lily mengaku untuk penjualan ayam di lapaknya masih normal. Lantaran, selain menjual ke masyarakat, ia juga menjual ke pedagang ayam lainnya. Dalam sehari ia bisa menjual 400-500 ekor ayam. (*)




Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/05/26/harga-daging-ayam-di-sampit-tembus-rp-48-ribu-per-kilogram-pedagang-sebut-akibat-stok-terbatas

Leave a Reply

Copyright © 2023 Sampit

BERITA

KONTAK

ABOUT

SAMPIT.ID adalah portal agregasi berita tentang kota Sampit (Kotawaringin Timur).

email: [email protected]

STAY CONNECTED

Copyright 2016-2022 Sampit.ID