SAMPIT – Sebuah mobil dobel gardan yang ditumpangi Camat Tualan Hulu Admadisastra, terjebak banjir yang berarus deras saat melintasi jalan poros menuju Desa Wonosari, Kecamatan Tualan Hulu, Kamis 13 Oktober 2022.
Beruntung Camat, sopir dan seorang penumpang lainnya dari pendamping desa yang berada didalam mobil tersebut berhasil menyelamatkan diri keluar dari mobil naas yang terjebak ditengah banjir dengan arus yang cukup kuat itu.
“Sebenarnya mobil bisa melintas di jalan itu, tapi kita tidak menyangka ada lubang yang cukup dalam dan ban depan sebelah kiri mobil kami masuk kedalam lubang itu dan roda mobil tidak bisa berputar,” jelasnya
“Ternyata arus air juga cukup kuat dan mobil yang kita tumpangi juga semuat terseret arus sekitar 10 meter dari badan jalan,” lanjutnya
Karena mobil telah terjebak ditengah banjir dengan arus yang cukup kuat, mereka langsung bergegas cepat keluar dari mobil, dengan dibantu warga yang kebetulan melintas.
“Tangan saya memar karena berusaha keras keluar dari mobil, beruntungnya kami juga dibantu masyarakat serta taksi yang kebetulan saat itu melewati tidak jauh dari lokasi kami terjebak,” terangnya
Sementara Admadisastra menjelaskan, sebelumnya dirinya berencana mendampingi kunjungan kerja Wakil Bupati Kotim Irawati beserta rombongan, yang akan meninjau lokasi jembatan Hae yang putus di Desa Wonosari.
Untuk mempersiapkan menyambut kedatangan rombongan, Admadi berinisiatif lebih dulu menuju lokasi, namun naas dirinya malah terjebak dijalan poros menuju desa wonosari yang tergenang akibat luapan air.
“Jalan itu merupakan jalur cepat menuju desa wonosari, biasanya juga tidak pernah banjir,” ucapnya
Sementara ini mobil operasional Kecamatan Tualan Hulu tersebut masih berada dilokasi banjir, dan belum bisa dilakukan evakuasi.
“Diusahakan secepatnya diangkat pakai alat, karena tadi alat tidak ada dilokasi karena digunakan membersihkan jalan, mungkin besok mobil bisa dievakuasi,” imbuhnya
Terkait peristiwa tersebut, Admadisastra tetap bersikap tegar, menurutnya dalam pekerjaan selalu ada resikonya dan harus bisa dijalani dengan gigih dan profesional.
“Yang jelas kita tetap semangat melayani masyarakat, apapun kami lakukan yang penting berkah, dan karena ini musibah bukan kehendak kita,” pungkasnya. (ilm)
(Visited 3 times, 3 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/10/13/mobil-camat-tualan-hulu-kotim-terjebak-banjir-sempat-terseret-arus/