TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran atau BPB-PK Kalteng mencatat ada 3 kabupaten terdampak banjir, Jumat (8/3/2024).
Saat musim hujan tiba, intensitas hujan di wilayah Kalimantan Tengah atau Kalteng tentu meningkat dan menyebabkan banyaknya wilayah yang terdampak banjir.
Akibat hal tersebut, meluapnya air dari sungai-sungai karena tak dapat menampung hujan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib memaparkan, keemapat kabupaten yang terdampak banjir.
“Banjir masih terjadi pada 3 kabupaten, yakni Kabupaten Barito Selatan, Gunung Mas, dan Pulang Pisau,” terangnya.
Sementara itu, pada Kabupaten Murung Raya banjir sudah mulai surut dan tak ada lagi kawasan yang terendam.
Pada Kabupaten Barito Selatan terdapat 1 kecamatan dan 13 desa atau kelurahan dengan ketinggian air tertinggi mencapai 345 cm, jumlah kepala keluarga (KK) 5.302 dengan 16.823 jiwa, 1.993 rumah, serta 76 fasilitas umum yang terdampak banjir.
Kemudian, pada Kabupaten Pulang Pisau terdapat 1 kecamatan dan 5 desa atau kelurahan dengan ketinggian air tertinggi mencapai 101 cm, jumlah kepala keluarga (KK) 666 dengan 1.937 jiwa, 99 rumah, serta 47 fasilitas umum yang terdampak banjir.
Lalu pada Kabupaten Gunung Mas terdapat 2 kecamatan dan 3 desa atau kelurahan dengan ketinggian air tertinggi mencapai 50 cm, jumlah kepala keluarga (KK) 639 dengan 2.599 jiwa, namun tak ada rumah serta fasilitas umum yang terendam banjir.
Terakhir pada Kabupaten Murung Raya terdapat sebanyak 9 fasilitas umum yang terdampak banjir, namun masih bisa diakses oleh kendaraan dan tak berdampak pada rumah warga.
“Data keseluruhan terdapat 4 kabupaten, meliputi 6 kecamatan, dan 24 desa atau kelurahan yang terdampak banjir,” terang Kalaksa BPB-PK Kalteng.
Kemudian dengan jumlah KK 5.968 dengan 18.760 jiwa, 19 KK dengan 73 jiwa harus mengungsi akibat banjir.
“Sebanyak 123 fasilitas umum dan 2.092 bangunan rumah terendam pada 3 kabupaten yang masih terdampak banjir,” terangnya.
Kalaksa BPB-PK Kalteng pun menjelaskan, terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan.
“Terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Katingan, hingga saat ini secara resmi kami belum menerima laporan dari BPBD Katingan,” tutup Ahmad Toyib. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Kalteng Masih Dihantui Banjir, Ketinggian Debit Air di Barito Selatan Sempat Mencapai 3,5 meter” yang diagregasikan via Google News.