TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Patut bersyukur di tengah maraknya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di Palangkaraya, bahkan hampir di seluruh wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), hari ini Rabu (6/9/2023) terjadi Hujan Deras Guyur Palangkaraya.
Hujan deras mengguyur Kota Palangkaraya sekitar pukul 13.45 WIB dan hingga kini masih berlangsung.
Berdasarkan prediksi atau prakiraan cuaca BMKG, memang ada 17 wilayah di Indonesia yang berpotensi akan cuaca ekstrem baik hujan lebat, angin kencang disertai petir.
Termasuk pula di Pulau Kalimantan, seperti di Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kondisi ini tentu disambut baik oleh masyarakat bahkan sejak dilanda Karhutla hampir 1 bulan ini. Hujan sangat minim.
Bahkan drainase atau parit-parit sudah kering. Sehingga adanya hujan deras yang terjadi saat ini tentu dirasakan bersyukur, terutama bagi para petugas karhutla yang berada di lapangan memadamkan api.
“Alhamdulilah akhirnya hujan juga, semoga bisa membuat api di lahan yang terbakat itu mati,” ujar Maya seorang warga di Jalan Kinibalu Palangkaraya, dibincangi Tribunkalteng.com.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya bernama Anita Grescia yang mengaku sangat senang, Kota Palangkaraya diguyur hujan deras.
Karena bau asap yang menyengat akibat Karhutla di Palangkaraya dirasakan sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat.
“Senang sekali lah, semoga saja hujan deras ini berlangsung lama kalau bisa sampai malam juga tidak apa-apa,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com, sejumlah titik di Kota Palangkaraya diguyur hujan deras.
Diantaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Kinibalu, Jalan HM Thamrin, Jalan G Obos, Jalan Tjilik Riwut dan kawasan Panarung. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/09/06/hujan-deras-guyur-palangkaraya-setelah-hampir-sebulan-terjadi-kemarau-dan-karhutla