TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – BREAKING NEWS, nasib malang harus dialami seorang pria asal Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berinisial ZA karena harus merugi hingga puluhan juta rupiah karena pin ATM miliknya dibobol.
Kejadian ini bermula sejak November 2023 saat dirinya kehilangan Kartu ATM miliknya yang diduga terjatuh.
ZA kemudian melaporkan kehilangan Kartu ATM tersebut kepada pihak bank agar memblokir ATM miliknya yang hilang itu.
Setelah melaporkan ke pihak bank ZA terkejut usai mendapati saldo di rekeningnya berkurang.
“Kemudian saya laporkan lagi ke bank supaya dibuatkan Kartu ATM baru dan memblokir yang lama,” ucap ZA saat ditemui awak media, Selasa (30/1/2024).
Bahkan dirinya, harus memblokir Kartu ATM sampai tiga kali namun masih saldo di rekeningnya masih terus berkurang.
ZA baru menyadari saldonya berkurang pada Januari 2024 ketika hendak menarik uang di ATM.
“Saya kaget saldo rekening sebelumnya masih Rp 20.800.000 sekarang sudah habis,” terang ZA.
Lanjutnya, ZA kemudian mempertanyakan kejadian tersebut kepada pihak bank yang berangkutan padahal Kartu ATM yang baru selalu ia bawa dan Kartu ATM yang hilang sudah di blokir.
Setelah pihak bank yang bersangkutan mengecek penarikan diketahui ada oknum yang melakukan 22 penarikan menggunakan rekeningnya.
Setiap kali penarikan pelaku menarik uang sebesar Rp 900.000 hingga Rp 950.000 untuk menghindari ZA menerima notifikasi di ponselnya.
“Kayaknya pelaku tahu kalau saya baru dapat notifikasi di ponsel saya kalau penarikannya sampai Rp 1.000.000,” beber ZA.
Pelaku menarik uang ZA melalui agen bank yang berbeda dengan bank yang digunakan ZA.
Melalui rekaman CCTV kemudian mencocokan tanggal dan waktu, pihak bank memberitahukan kepada ZA ada seorang wanita yang dicurigai sebagai pelaku.
“Pihak bank menyesuaikan rekaman CCTV dan waktu penarikan ada seorang wanita yang dicurigai sebagai pelaku tapi mukanya tidak jelas karena tertutup helm,” jelas ZA.
ZA menyayangkan kejadian ini padahal ATM miliknya sudah diblokir tiga kali.
Selain itu pria yang berprofesi sebagai wartawan itu mengatakan uang tersebut merupakan uang milik perusahaan media tempat dirinya bekerja.
Saat ini ZA sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Kotawaringin Timur untuk ditindak lanjuti. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “BREAKING NEWS, Pin ATM Dibobol, Seorang Pria di Sampit Kalteng Merugi Rp 20 Juta” yang diagregasikan via Google News.