SAMPIT – Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani dengan tegas menolak dan akan melakukan tindakan jika benar adanya kegiatan Roadshow konsolidasi perkumpulan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Sampit.
“Kita dengan tegas menolak, dan kalau ada hal-hal seperti itu maka laporkan. Isu ini akan kita tindaklanjuti dan harus diantisipasi,” tegas Sarpani, Kamis 29 September 2022.
Prilaku yang menyimpang karena menyukai sesama jenis tersebut menurut Sarpani sangat berbahaya, sehingga harus cepat diantisipasi dan dicegah agar tidak meluas.
“Prilaku seks menyimpang ini sangat berbahaya, karena tidak bisa beranak namun bisa berkembang biak kalau tidak antisipasi,” jelasnya
“Terkadang ada simbol-simbol mereka ketika mau masuk, seperti ada simbol lambang pelangi yang memang identik dengan komunitas itu. Saya minta masyarakat jeli dan waspada jika ada-ada simbol seperti itu,” terangnya.
Untuk mencegah masuknya LGBT serta isu-isu lainnya, dirinya juga selalu mengingatkan anggotanya agar siaga dan selalu memantau isu yang berkembang baik itu lokal maupun nasional.
“Diprediksi isu-isu seperti LGBT, isu terorisme, dan kriminalitas akan mengalami sedikit peningkatan menjelang akhir tahun. Memang dari sisi keamanan seperti curat, curas, teror akan meningkat karena di indonesia ada pesta akhir tahun,” katanya.
Untuk mencegah hal tersebut, dirinya harus ambil langkah lebih awal mengantisipasi dengan melakukan pengawasan pada titik-titik tempat yang dianggap rawan di wilayah hukum Polres Kotim ini.
“Ada tempat yang dianggap rawan menjadi aktualisasi mereka adalah tempat-tempat hiburan yang tidak terpantau, seperti di Pantai Ujung Pandara. Mereka bisa kumpul disana karena jauh dari pantauan, lokasi terbuka luas dan bisa menikmati suasana alam. Ini juga menjadi antisipasi kita dalam jangka panjang,” pungkasnya. (ilm)
(Visited 58 times, 58 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/09/29/begini-pernyataan-tegas-kapolres-kotim-terkait-lgbt/