SAMPIT – Bupati Kotim Halikinnor menyikapi keluhan Bidan di daerah ini terutama yang berada di pedalaman, terkait insentif mereka yang tak kunjung cair.
“Insya Allah awal tahun 2023 kita dibayarkan,” ungkap Halikinnor, dalam acara HUT ke 71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), yang digelar IBI Kotim bertempat di gedung serbaguna Sampit, Kamis 29 September 2022.
Dia juga memaklumi, tenaga kesehatan seperti bidan memiliki tugas berat, apalagi yang berada di wilayah pedalaman, sehingga penting insentif ini diperjuangkan.
Dirinya juga mengajak DPRD juga dapat membantu dalam menyesuaikan anggaran membayar insentif tersebut.
“Saya berjanji mempelajarinya, jangan sampai insentif bidan yang bertugas di kota sama dengan di pelosok,” ujarnya.
Dia tak ingin apabila bidan atau tenaga kesehatan di dalam kota, yang bertugas di pelosok malah berbondong-bondong pindah ke kota. Sebab itu, selama ini untuk tenaga kesehatan di kota tidak mendapat insentif seperti yang bertugas di pedalaman.
“Tapi akan kami pikirkan untuk memberikan apresiasi dalam bentuk lain. Misalnya, semacam penghargaan, ” tutupnya.
Halikin menambahkan, peran bidan sangat berarti bagi masyarakat, tidak hanya membantu ibu-ibu melahirkan, namun juga berperan mencegah stunting sejak ibu hamil.
Selain itu, bidan juga berperan sebagai pengganti dokter atau mantri membantu pengobatan bagi masyarakat di pedalaman yang sakit. (ilm)
(Visited 9 times, 9 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2022/09/29/tahun-depan-insentif-bidan-di-kotim-dibayar/