TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah atau KPU Kalteng mencatat terdapat 5 orang petugas Pemilu 2024 meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Harmain saat doa bersama untuk lima petugas Pemilu 2024 yang meninggal tersebut.
Harmain menyampaikan mereka yang meninggal dunia tersebut adalah petugas Pemilu 2024 berasal dari empat kabupaten dan satu kota di Kalteng.
“Pertama ada Petugas Ketertiban TPS, Agus Lelono dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kemudian Sekretariat PPS, Ardiansyah dari Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Harmain, Minggu (3/3/2024).
Harmain menjelaskan Ardiansyah meninggal karena diduga kelelahan dengan gejala lemas, milenia anemia dan akhirnya meninggal dunia.
Setelah itu, lanjut Harmain, Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Kabupaten Gunung Mas yang bernama Jajae.
Harmain mengatakan Jajae meninggal karena menderita typus dan akhirnya meninggal dunia pada 22 Februari 2024 lalu.
“Terakhir ada dua orang dari Kota Palangkaraya, mereka adalah Ahmad Zaen dan Fahrurrazi. Fahrur meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB di RS Doris Sylvanus,” terang Harmain.
Sebagai informasi KPU Kalteng gelar pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2024 ditingkat Provinsi Kalteng, yang diawali doa bersama.
Doa tersebur diarahkan untuk lima orang petugas yang meninggal dunia saat bertugas menyelenggarakan pemilu tahun ini. (*)
(Herman Antoni Saputra)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “5 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, KPU Kalteng Ungkap Berasal dari 4 Kabupaten dan 1 Kota” yang diagregasikan via Google News.