Festival Budaya Isen Mulang 2023 Kotim Lepas 104 Peserta, Bupati H Halikinnor Targetkan Juara Umum

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Sebanyak 104 peserta Kotim dikirimkan mengikuti perlombaan dalam ajang FBIM 2023 yang digelar mulai 22 – 27 Mei 2023 di Kota Palangkaraya.

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berpartisipasi memeriahkan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 66 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bupati Kotim Halikinnor bersama sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kotim melepas keberangkatan peserta kontingen asal Kotim untuk mengikuti FBIM 2023, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Kotim Jalan A.Yani, Sampit, Minggu (21/05/2023).

“Saya ucapkan selama kepada para peserta yang terpilih mengikuti FBIM 2023, pesan saya jaga kesehatan, kekompakan, kerukunan, dan saling dukung. Harapan kami dengan begitu hasil terbaik bisa kita capai,” ucap Halikin.

Selain itu, ia meminta para peserta untuk selalu menjaga kehormatan daerah. Sebab, keberangkatan mereka membawa nama baik kabupaten yang dijuluki bumi habaring hurung tersebut. Meski pun begitu ia percaya para peserta yang terpilih mampu menjaga dan membawa nama baik daerah.

“Kalah dan menang itu hal biasa. Namun, jika menang maka menanglah secara terhormat, begitu juga jika kalah maka kalahlah dengan terhormat pula. Jangan memaksakan suatu kehendak jika itu bisa mencederai nama baik daerah kita,” tuturnya.

Lanjutnya, saling dukung antar sesama perwakilan Kotim juga sangat penting untuk membangkitkan mental pemenang, sehingga lebih bersemangat untuk meraih hasil maksimal dalam sebuah kompetisi.

Tak hanya dukungan moril, Pemkab Kotim juga memberikan dukungan anggaran yang cukup besar untuk mencapai target terbaik dalam FBIM 2023 ini. Bahkan, dengan optimis Halikin menargetkan agar Kotim bisa meraih juara umum.

Adapun, anggaran yang disiapkan untuk kontingen Kotim pada perhelatan FBIM tahun ini sebesar Rp 479 juta, hampir 3 kali lipat anggaran tahun lalu, yakni Rp 129 juta. Dengan anggaran yang ini ia berharap para peserta bisa tampil lebih maksimal dan apabila berhasil meraih juara umum, maka akan ada bonus bagi para atlet yang terlibat.

“Anggaran tahun lalu memang terbatas, karena untuk penangan Covid-19. Tahun ini kami tambah Rp 350 juta, menjadi Rp 479 juta. Harapan saya dengan ini mereka bisa tampil lebih maksimal, target kita juara umum dan ini sangat ditentukan dengan penampilan para atlet,” ujarnya.

Disamping itu, Halikin menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim untuk rutin mengevaluasi keikutsertaan Kotim dalam FBIM setiap tahunnya. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan, sehingga Kotim bisa berinovasi dan menampilkan yang lebih baik dalam FBIM tahun berikutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Ellena Rossie menyampaikan tahun ini Kotim mengirimkan 104 peserta FBIM.

Para peserta ini adalah para pemenang pada ajang Festival Habaring Hurung (FHH) yang digelar Pemkab Kotim beberapa waktu lalu.

“Setelah menang pada FHH beberapa waktu lalu, para atlet ini terus dilatih oleh koordinator masing-masing. Diharapkan pada FBIM kali ini Kotim bisa membawa pulang prestasi, seperti yang diharapkan bupati, sekaligus kenang-kenangan saya yang akan memasuki masa purnatugas,” ucapnya.

Adapun, dari 24 cabang lomba pada FBIM 2023, Kotim akan mengikuti 12 cabang lomba yang meliputi lomba karnaval budaya, tari pedalaman, tari pesisir, karungut, balogo, bagasing, lawang sekepeng, sepak sawut, manyipet, malamang, lomba masakan daerah, dan lomba putra putri pariwisata. (*)