TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Update Bentrok Seruyan, Tim investigasi gabungan Mabes Polri periksa 45 anggota Polda Kalteng terkait bentrokan yang terjadi di Desa Bangkal Seruyan, Kalimantan Tengah.
Pecahnya bentrok tersebut 3 orang menjadi korban, baik 1 orang meninggal hingga 2 orang alami luka berat tertembak.
Hingga saat ini Polda Kalteng meminta tim Mabes Polri untuk melakukan Scientific Crime Investigation terkait kasus tersebut. Hal itu dikatakan Kombes Pol Erlan Munaji membenarkan hal tersebu.
“Terkait dengan kasus di Desa Bangkal Seruyan, Polda Kalteng telah berkomitmen untuk melakukan proses investigasi,” terangnya, Selasa (17/10/2023).
Polda Kalteng bahkan telah mendatangkan tim investigasi gabungan dari Mabes Polri, yang terdiri dari Puspabfor Polri, Inafis Polri, Divpropam, dan Itwasum Polri.
“Tim Mabes Polri diminta untuk membantu mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Desa Bangkal,” ujar Kombes Pol Erlan.
Mabes Polri pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP,) dan pemeriksaan sejumlah saksi, tentunya hal tersebut akan terus berlanjut.
“Hingga saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan pada 45 orang personel dan masyarakat setempat,” ungkap Kombes Pol Erlan.
Dirinya menyebutkan, bahwa pemeriksaan para saksi dilakukan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Kalteng.
Kabid Humas pun membeberkan terkait kondisi terkini di Desa Bangkal Seruyan pasca terjadinya bentrokan.
“Pasca bentrokan, suasana sudah kondusif, bahkan masyarakat dan perusahaan sudah beraktivitas kembali seperti biasanya,” ujarnya.
Kabid Humas pun berharap, seluruh aktivitas kembali normal dan berangsur-angsur pulih kembali seperti sebelumya.
Tentunya hal tersebut menjadi komitmen Polda Kalteng, untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kita mengimbau kepada masyarakat turut membantu menjaga situasi kamtibmas di lingkungannya, sehingga iklim investasi di Kabupaten Seruyan agar tetap kondusif,” tutup Kombes Pol Erlan Munaji. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/10/17/update-bentrok-bangkal-tim-investigasi-mabes-polri-periksa-45-anggota-polda-kalteng-dan-warga