TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) direncanakan ada 9 tower BTS yang akan dibangun. Hal itu tak berpengaruh atau berdampak pada kasus korupsi yang menjerat Menteri Kominfo RI Jhonny G Plate.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kalteng Agus Siswadi.
“Saat ini kita telah menyetujui permohonan 9 tower pembangunan baru di Kalimantan Tengah,” jelasnya, Jumat (30/6/2023).
Meski begitu, 9 tower BTS yang hendak dibangun sempat tertunda karena ada kendala saat pembangunan.
“Jadi bukan tidak ada pembangunan, namun saat di cek ke lapangan, tower masih dalam tahap pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, kerap kali permohonan diajukan untuk ditandatangani, dengan cara mengatakan bahwa tower telah on air.
Namun saat dicek oleh petugas, tower belum selesai dan belum bisa beroperasi untuk mengatasi permasalahan jaringan.
“Untuk saat ini, 9 tower yang sempat terkendala telah terbangun dan beroperasi,” ujar Kadiskominfo Kalteng.
Ia mengatakan targetnya dalam dua tahun dari 2022 hingga 2023, akan membangun 320 tower BTS di Kalimantan Tengah.
Namun target pembangunan tower BTS sebelumnya ialah 419 tower, termasuk tower untuk telepon dan pesan singkat.
“Sedangkan untuk saat ini, tower BTS yang telah terbangun di Kalteng sebanyak 1.886 tower,” ujar Agus.
Meski terdapat pembangunan tower BTS, di wilayah Kalimantan Tengah sendiri masih belum merdeka sinyal.
“Bahkan di Kota Palangkaraya terdapat 7 titik yang belum merdeka sinyal seperti di Kelurahan Petug Katimpun, sedangkan wilayah yang paling banyak ialah Kabupaten Katingan,” tutup Agus Siswadi. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/06/30/tak-berpengaruh-kasus-korupsi-jerat-menkominfo-9-tower-bts-baru-dibangun-di-kalteng