“Ini dalam rangka pemerataan karena banyak keluhan kepala desa kepada saya bahwa berulang-ulang melaksanakan Musrenbang tetapi tidak pernah dapat kegiatannya,” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Janji itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan atas perubahan KUA-PPAS tahun 2022 di gedung DPRD setempat.
Untuk merealisasikan janji pada tahun anggaran 2023 itu, Halikinnor mengaku sudah menginstruksikan tim anggaran eksekutif agar mengalokasikan anggaran minimal Rp200 juta untuk setiap desa yang jumlahnya sebanyak 158 desa.
Menurutnya, ini merupakan salah satu cara untuk percepatan pemerataan pembangunan. Dengan menambah guyuran anggaran untuk setiap desa maka diharapkan akan semakin banyak program pembangunan yang bisa dijalankan pemerintah desa, tanpa harus menunggu program dari pemerintah kabupaten atau provinsi turun ke desa.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/587813/setiap-desa-di-kotim-digelontor-rp200-juta-untuk-pemerataan-pembangunan