“Satuan pendidikan swasta seperti sekolah swasta, pondok pesantren dan lainnya benar-benar sangat membantu. Terlebih jenjang Sekolah Dasar yang ada saat ini sebagian sudah melebihi kapasitas,” kata Irfansyah di Sampit, Rabu.
Dia menyebutkan, untuk jenjang Sekolah Dasar, diperkirakan antara 10 hingga 15 persen ditampung oleh sekolah swasta. Bisa dibayangkan masalah yang muncul jika banyak murid yang tidak tertampung secara maksimal.
Saat ini banyak SD yang pendaftar PPDB jauh melebihi kapasitas ruang kelas yang tersedia. Pemerintah daerah sangat bersyukur karena lulusan sekolah tetap tertampung oleh sekolah-sekolah berstatus swasta.
Irfansyah meminta masyarakat tidak ragu jika ingin memasukkan anak ke satuan pendidikan swasta. Saat ini kualitas satuan pendidikan swasta terus ditingkatkan, bahkan tidak sedikit yang mempunyai prestasi membanggakan daerah.
Menurutnya, sekolah swasta sedang berlomba-lomba meningkatkan kualitas lembaga pendidikan mereka. Tujuannya agar peserta didik baru tertarik dan yakin masuk ke sekolah swasta karena kualitasnya juga semakin baik.
Bahkan kini muncul sekolah-sekolah swasta yang dianggap favorit sehingga selalu menjadi rebutan saat tahapan PPDB. Mereka dengan sungguh-sungguh dalam mempromosikan keunggulan sekolah mereka agar orang semakin tertarik.
“Banyak satuan pendidikan swasta yang kualitasnya bagus dan mampu menorehkan prestasi. Ini artinya tentu perlu menjadi perhatian atas kemajuannya,” tegas Irfansyah.
Sekolah swasta yang siap dan berkualitas, tentu tidak ragu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Mereka juga membuktikan kualitas peserta didik mereka juga tidak kalah dibanding kualitas didik dari sekolah berstatus sekolah negeri.
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/642465/sekolah-swasta-bantu-serap-peserta-didik-baru-di-kotim