TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Petugas Pemadam Kebakaran atau Damkar kelelahan hingga harus menggunakan oksigen saat melakukan pemadaman pada toko penjual bahan bangunan di Sampit Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2024).
Kebakaran hanguskan toko penjual bahan bangunan tersebut berlokasi di Jalan MT Haryono, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Api dengan cepat membesar membakar toko penjual bahan bangunan di Sampit, karena banyaknya bahan bangunan yang mudah terbakar sehingga mudah tersambar api.
Kepala Relawan Dompet Peduli Sampit, Ijul membantu petugas damkar yang kelelahan dengan menyediakan oksigen.
“Kami menyediakan tabung oksigen bagi para petugas damkar yang kelelahan dan terlalu banyak menghirup asap,” terangnya.
Ia mengatakan upaya pertolongan pertama dilakukan oleh Relawan Dompet Peduli, PMI, dan PSC Sampit.
“Petugas kelelahan karena sudah berupaya memadamkan api selama 1,5 jam, dari laporan awal pukul 01.30 WIB,” terang Ijul.
Dirinya menjelaskan, petugas damkar mudah kelelahan karena terlalu banyak menghirup asap dari bahan bangunan yang terbakar.
“Kekurangan oksigen saat melakukan pemadaman dapat menyebabkan petugas mudah kelelahan, bahkan paling parah hingga pingsan,” ungkap Ijul.
Hingga saat ini tercatat 8 truk tangki melakukan pemadaman pada toko penjual bahan bangunan yang terbakar tersebut.
Bahkan sudah 1,5 jam petugas damkar berjibaku, namun api masih belum bisa dijinakan oleh petigas Damkar dan tim relawan. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Padamkan Kebakaran Toko Penjual Bahan Bangunan di Sampit, Relawan dan Petugas Damkar Kotim Kelelahan” yang diagregasikan via Google News.