TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kapal TB Royal 27 usai berangkat dari Muara Sampit menjadi korban perompakan di Perairan Kalsel, Jumat (2/2/2024).
Kepala KSOP Kelas III Sampit Muhammad Hermawan mengatakan telah melaporkan kronologi keberangkatan kapal tersebut pada Direktur KPLP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan dikerahkannya Kapal Patroli Pangkalan PLP Tanjung Priok Jakarta menuju lokasi kejadian tersebut,” ujar Kepala KSOP Kelas III Sampit Hermawan, Selasa (6/2/2024).
Direktorat KPLP melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) kelas I Tanjung Priok dengan sigap menanggapi terjadinya insiden perompakan terhadap kapal TB Royal 27 di wilayah perairan Kalsel, Sabtu (3/2/2024).
Kronologis kejadian tersebut terjadi di tengah laut setelah kapal berlayar dari Muara Sampit.
Saat sedang berada di wilayah perairan wilayah Kalsel Kapal TB Royal yang sempat berlayar selama 12 jam dengan menggandeng tongkang minyak didatangi perompak sekira pukul 04.00 WIB pada Jumat (2/2/2024).
Nahkoda serta awak kapal TB Royal 27 sempat disekap selama sekira 27 jam.
“Informasi yang diterima dari nahkoda TB Royal 27 terindikasi bahwa perompak tersebut dengan menggunakan sarana kapal SPOB Bagas Danar Jaya 01,” ujar Kepala PPLP Kelas I Tanjung Priok, Triono dikutip dari keterangan persnya , Selasa (6/2/2024). (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Perompakan Kapal TB Royal 27, Usai Lepas dari Muara Sampit Terjadi di Wilayah Perairan Kalsel” yang diagregasikan via Google News.