TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, melanjutkan rencana wisata alam di Pulau Hanibung, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim.
Pemkab Kotim bersama BKSDA Kalteng dalam waktu dekat akan melakukan survei Pulau Hanibung, untuk memastikan apa saja yang perlu disiapkan untuk merealisasikan rencana wisata alam di Pulau Hanibung.
Kepala BKSDA Kalteng Sadtata Noor Rahmanta, menyambut baik rencana Pemkab Kotim yang ingin membuat wilayah konservasi baru.
Pulau Hanibung berstatus Area Penggunaan Lain (APL) yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Rencana Pemkab Kotim menjadikan Pulau Hanibung, sebagai wilayah konservasi sekaligus wisata alam menurut Sadtata layak diapresiasi.
“Wilayah konservasi itu soal status hukum tapi menjadikan wilayah dengan status APL sebagai wilayah konservasi adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Sadtata.
Menurutnya tren terbaru wisata alam yang digemari masyarakat kini sudah bergeser.Jika sebelumnya sudah ada ada kebun binatang dimana wisatawan melihat satwa di dalam kandang.
Kemudia ada juga wisata alam yang membuat wisatawan bisa melihat satwa, dari dalam mobil kini kedua jenis wisata alam tersebut mulai kurang disukai oleh wisatawan.
“Kalau sekarang tren wisata alam yang disukai wisatawan itu yang bisa melihat langsung satwa liar di habitat aslinya,” ungkap Sadtata.
Selain menjadi wisata alam Sadtata, optimis Pulau Hanibung berpotensi menjadi role model atau panutan wilayah konservasi.
“Selain itu wilayah konservasi sekaligus wisata alam akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, ini sudah banyak contohnya di daerah lain,” tutur Sadtata.
Lanjutnya, Sadtata mengungkapkan, belum bisa menentukan bagaimana memastikan keamanan pengunjung dan satwa liar du Pulau Hanibung sebelum melakukan survei di lokasi.
“Setelah survei mungkin baru diketahui apakah harus dilakukan manipulasi lingkungan, yang jelas selama tidak merusak lingkungan itu akan kami lakukan,” kata Sadtata.
Meski menyambut baik rencana membangun wisata alam, dan konservasi di Pulau Hanibung Sadtata menyadari konservasi di wilayah APL memiliki resiko.
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Pemkab Kotim Bersama BKSDA Bakal Survei Lokasi Wisata Alam Pulau Hanibung Dalam Waktu Dekat” yang diagregasikan via Google News.