“Saya mengajak semuanya, bagaimana supaya jalan Bagendang menuju Pondok Damar dijadikan jalan alternatif dari Jalan Sudirman hingga ke Bagendang karena kendaraan produksi perusahaan umumnya menuju ke Pelabuhan Bagendang,” kata Rudianur di Sampit, Jumat.
Saat ini kendaraan besar seperti truk yang hendak menuju Pelabuhan Bagendang masih kerap masuk melintasi jalan dalam kota Sampit. Meski sudah dilarang dan berulang kali diterbitkan, namun tetap saja banyak truk fuso dan truk tangki tersebut melenggang di jalan dalam kota.
Sopir enggan melewati jalan yang sudah disiapkan khusus untuk angkutan berat yaitu Jalan Soekarno atau lingkar utara dan Mohammad Hatta atau lingkar selatan sehingga tidak perlu lagi melintasi jalan dalam kota. Mereka beralasan jalan lingkar selatan rusak parah sehingga mereka nekat masuk melintasi jalan dalam kota.
Masuknya kendaraan besar ke dalam kota berdampak terhadap munculnya kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas serta membuat jalan di dalam kota cepat rusak. Hal itu karena dilintasi angkutan berat berbobot belasan hingga lebih dari 20 ton, padahal kemampuannya hanya delapan ton.
Untuk itu perlu solusi agar kendaraan-kendaraan besar tersebut tidak perlu lagi melintasi jalan dalam kota Sampit.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/624027/dprd-kotim-dorong-penyelesaian-jalan-alternatif-menuju-pelabuhan-bagendang