SAMPIT – Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim, Mentana mengatakan, pemeliharaan jalan Terantang menuju Cempaka Mulia sudah 30 persen fungsional.
“Pengerjaan ini baru kita mulai Jumat lalu 22 Maret 2024. Target kita 1 minggu selesai kalau tidak hujan, dan hari Senin ini kita kebut lagi,” ujarnya, Senin, 25 Maret 2024.
Dia menjelaskan, dirinya pada Sabtu, 23 Maret 2024 lalu, sudah melakukan monitoring langsung ke lapangan. Pengerjaan berjalan dengan lancar yang melibatkan perusahaan setempat. Diketahui perusahaan dari PT TASK 3 menyumbang 20 ret tanah untuk meratakan jalan tersebut.
“Nama resmi jalan ini sesuai SK adalah Jalan cempaka mulia – kampung melayu, total panjang ruas jalan sepanjang 65,5 km melalui 3 kecamatan yaitu Kecamatan Cempaga, Seranau dan Pulau Hanaut. Semoga 33 km jalan yang akan dirawat selesai sesuai dengan target, karena setengahnya sudah fungsional sebelumnya,” sebutnya.
Diketahui, sudah selama berbulan-bulan, mobilitas masyarakat terganggu karena banyaknya kubangan berlumpur yang sulit dilewati pengendara. Pasalnya jika dipaksakan melintas tidak jarang mobil atau sepeda motor berakhir amblas di jalan itu.
“Sementara untuk jembatan-jembatan di jalan itu kita belum ada penanganan, karena masih dalam tahap usulan kepada pemerintah daerah untuk pengadaan box culvert agar jembatan lebih kokoh. Sementara ini jembatan masih berkontruksi kayu,” tutupnya.
Terpisah Anggota DPRD Kotim Mariani mengapresiasi langkah pemerintah tersebut, menurutnya masyarakat memang sudah sejak lama mengharapkan adanya perbaikan.
“Semoga untuk jangka panjang jalan itu bisa ditingkatkan, sehingga tidak hanya perawatan atau pengurukan namun di aspal. Agar jalan lebih lama fungsionalnya dan tidak berulang-ulang menimbun. Pemerintah bisa bekerjasama dengan program dari pemerintah provinsi untuk mensiasati anggarannya,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “Pemeliharaan Jalan Terantang Capai 30 Persen” yang diagregasikan via Google News.