TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pascabentrok massa dengan aparat yang terjadi di PT Hamparan Massawit Bangun Persada atau PT HMBP I Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan, Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah saat ini.
Informasi terhimpun Minggu 24 September 2023 kondisi di lokasi PT HMBP I kondusif dan terkendali, tidak tampak ada gerakan massa di lokasi seperti beberapa hari sebelumnya.
Lokasi PT HMBPI I tersebut saat ini sudah dalam kondisi kondusif dan terkendali.
Meski demikian, pihak kepolisian masih ditetap berjaga di lokasi PT HMBP I tempat kejadian bentrok agar tetap kondusif dan terkendali.
Polda Kalteng sebelumnya juga menurunkan tim gabungan untuk melakukan patroli di lokasi bentrok tersebut.
Hal tersebut untuk mencegah kondisi tidak memanas dan menjaga kondusifitas Kamtibmas di PT Hamparan Massawit Bangun Persada atau PT HMBP I tersebut.
Tim gabungan terdiri dari 2 peleton personel Satbrimob Polda Kalteng, 2 peleton personel Ditsamapta dan 15 personel Polres Seruyan.
Patroli tim gabungan dipimpin Karo Ops Polda Kalteng, Kombes Pol Tory Kristianto, didampingi Dansat Brimob Polda Kalteng, Kombes Pol Pria Premos, Direktur Samapta Polda Kalteng, Kombes Pol Cahyo Widiarso, dan Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji.
Berdasarkan keterangan Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Erlan Munaji hingga saat ini kondisi di lokasi bentrok kondusif dan terkendali.
“Kami telah menurunkan personel ke lokasi dengan misi apabila kembali terjadi situasi memanas maka kami akan mengambil langkah evakuasi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Namun begitu lanjut Kabid Humas, patroli yang mereka lakukan saat ini di situasi di lokasi bentrok masih dinyatakan kondusif aman dan terkendali.
Untuk meredam kejadian penyerangan kamp karyawan dan guru dari PT HMBP I, pihaknya akan bertemu dengan tokoh masyarakat sekitar.
“Kami sedang melakukan proses penyelidikan terhadap kamp yang di rusak oleh massa tersebut,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berupaya meminta keterangan dan menggali informasi dari warga sekitar tentang kejadian yang menyebabkan sejumlah fasilitas umum di lokasi tersebut rusak.
Seperti diberitakan sebelumnya, massa menuntut terkait pemberian kebun plasma 20 persen dari luasan Hak Guna Usaha (HGU) PT HMBP I.
Dalam aksi unjukrasa tersebut, terjadi bentrok antara aparat dan massa yang melakukan aksi hingga berakhir terjadi pengrusakan fasilitas di lokasi PT HMBP. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/09/24/pasca-bentrok-di-pt-hmbp-i-desa-bangkal-seruyan-situasi-kondusif-polisi-lakukan-penyelidikan