TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pasca Banjir Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, kini kondisi ekonomi warga mulai pulih.
Camat Kota Besi, Huzaifah mengatakan meski banjir berdampak pada ekonomi warga, namun dampaknya tidak terlalu signifikan.
“Saat ini kondisi air sudah turun aktivitas warga juga sudah beraktifitas seperti biasa,” ucap Huzaifah, Selasa (18/3/2024).
Huzaifah menjelaskan banjir tak berdampak signifikan pada ekonomi warga karena mayoritas di Desa Hanjalipan bekerja sebagai nelayan.
“Hanya ada sebagian kebun sayur warga yang terdampak,” ujarnya.
Menurut Mantan Plt Camat Mentaya Hilir Selatan Kotim ini, karena sebagian besar warga Desa Hanjalipan bekerja sebagai nelayan banjir menjadi tak begitu berpengaruh karena masih bisa mencari ikan.
Banjir di Desa Hanjalipan selalu terjadi setiap musim hujan tiba, bahkan sudah seperti budaya bagi mereka.
Bukan tanpa alasan, kondisi seperti ini selalu mereka temui setiap tahun.
Belum ada solusi untuk mencegah banjir di Desa Hanjalipan mengingat letak desa tersebut berada di dataran rendah dan di pinggir sungai.
Sejauh ini yang bisa dilakukan hanya meminimalisir kemungkinan banjir berdampak lebih buruk pada warga sekitar.
“Kalau untuk dicegah tentu sulit tapi kita terus berupaya untuk meminimalisir dampaknya pada masyaralat,” tukas Huzaifah. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Pasca Banjir Desa Hanjalipan, Camat Kota Besi Kotim Sebut Ekonomi Masyarakat Mulai Pulih” yang diagregasikan via Google News.