TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT -Pembangunan pabrik es untuk nelayan Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kotim ditargetkan selesai tahun 2024 ini.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim melalui Dinas Perikanan menyiapkan anggaran Rp 2 Miliar untuk pembangunan pabrik es, Selasa (23/4/2024).
Pabrik es tersebut rencananya akan dibangun pada Desa Sei Ijum Raya, Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Pembangunan pabrik es tersebut meliputi mesin, bangunan, gudang, dan mess karyawan melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perikanan.
Pembangunan pabrik es dilaksanakan karena banyaknya keluhan para nelayan di desa tersebut.
Pasalnya, ikan yang telah ditangkap, namun tidak dimasukan ke pendingin akan kehilangan kesegarannya.
Alhasil, harga ikan yang ditangkap saat dijual pun akan turun drastis, serta menyebabkan nelayan tidak mendapat untung.
Kepala Dinas Perikanan Kotim, Ahmad Sarwo Oboi mengatakan proses lelang proyek pembangunan pabrik es ditargetkan hingga Mei 2024.
“Setelah lelang proyek mencapi hasil, maka pembangunan akan langsung diproses pada lahan yang sudah ada,” terangnya.
Kadiskan Kotim mengatakan mesin pembuat es balok yang digunakan memiliki kapasitas produksi hingga 5 ton per hari, serta jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan nelayan.
“Saat ini proses lelang masih berjalan, kemungkinan bulan depan sudah selesai, baru akan dilaksanakan pembangunan. Pembangunan paling lama satu bulan, namun merakit mesinnya yang cukup lama,” ujarnya.
Ahmad mengarakan bahwa perakitan mesin pembuat es balok dapat menghabiskan waktu paling lama lima bulan.
Karena itu, Pemkab Kotim memesan mesin tersebut sejak Maret 2024 dan diperkirakan akan selesai pada Juli atau Agustus 2024.
“Sehingga pabrik dapat beroperasi secepat mungkin sesuai keinginan Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor,” tutup Ahmad Sarwo Oboi. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Pabrik Es Untuk Nelayan Desa Sei Ijum Raya, Dinas Perikanan Kotim Targetkan Selesai Tahun 2024 Ini” yang diagregasikan via Google News.