SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) menyediakan 12 paket kegiatan pelatihan berbasis kompetensi program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas (PKTKP). Ini salah satu upaya dalam menekan tingkat pengangguran tenaga kerja lokal di wilayah itu.
“Kita mendapat 12 paket program pelatihan untuk masyarakat. Program tersebut secara bertahap sudah dimulai pada 1 Maret lalu, ” kata Kepala UPTD BLK Kabupaten Kotim Idris Sugiono, Sabtu 16 Maret 2024. Disampaikan, 12 paket pelatihan tersebut pada penyelenggaraannya dalam setahun ada tiga tahap atau tiga kali waktu kegiatan. Pelatihan meliputi operator komputer muda, montir bengkel, listrik maupun latihan menjahit.
Disebutnya, 12 paket pelatihan tersebut terdiri dari 3 paket di tahap I meliputi Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan program pelatihan operator komputer muda, kejuruan TIK program pelatihan desainer grafis muda dan kejuruan Bakery dengan program pelatihan pembuatan roti dan kue kering. Tahap II ada 7 paket meliputi kejuruan TIK desainer grafis muda, garment apparel atau menjahit pakaian dengan mesin, teknik listrik dengan pelatihan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, teknik las plate welder smaw 3G-UP/PF, teknik otomotif dengan pelatihan servis sepeda motor sistem injeksi, serta kejuruan elektronika yakni pelatihan teknisi telepon seluler. Dan 2 paket pelatihan di tahap III meliputi pelatihan servis Air Conditioner (AC), dan serta kejuruan elektronika yakni pelatihan teknisi telepon seluler.
“Kalau untuk pendaftaran tahap II pelatihan sudah mulai dibuka sejak Februari lalu, dan pelatihan akan di mulai bulan Mei. Sedangkan untuk tahap II pendaftaran dibuka 3 Juni 2024, mulai pelatihan 1 Agustus 2024,” terangnya. Diungkapkan pelatihan ini upaya pemerintah daerah dalam menekan tingkat pengangguran tenaga kerja lokal.
Karena dalam pelatihan tersebut, termuat bagaimana kehadiran UPTD BLK setempat dalam menekan angka pengangguran di Kotim. Salah satu solusi yang pihaknya tawarkan yakni para pencari kerja untuk lebih meningkatkan kemampuan, menggali potensi yang ada dalam diri.
“Melalui balai latihan kerja kami mencoba meningkatkan skill mereka. Karena Disnakertrans akan menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan di wilayah ini. Sehingga nanti setiap perusahaan diminta untuk mengutamakan dan menerima warga lokal atau daerah. Jadi tenaga kerja lokal kita akan difasilitasi untuk mendapat kerjaan,” tutupnya.
(dev/matakalteng)
Berita ini bersumber dari www.matakalteng.com dengan judul “Mau Kerja, Ikut Pelatihan Dulu di UPTD BLK Kotim” yang diagregasikan via Google News.