TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit melalui Social Media Response Team (SMRT), berhasil menorehkan prestasi dalam dua kategori perlombaan yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut (Hubla).
Prestasi tersebut adalah Juara II Lomba Video Story Telling Angkutan Laut Lebaran 2023 dan Juara II The Rising Star Social Media UPT.
Meski dengan sumber daya yang seadanya, baik dari segi peralatan dan tenaga manusia, KSOP Kelas III Sampit mampu bersaing dengan KSOP se-Indonesia hingga menyabet posisi juara.
“Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri, saya berharap dengan penghargaan SMRT yang kita terima harus menjadi motivasi untuk kita semua. Karena penghargaan tersebut merupakan hasil kekompakan kita semua,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit Dr. Capt. Miftakhul Hadi kepada jajarannya, Selasa (20/6/2023).
Miftakhul menyampaikan, penghargaan ini diberikan pada malam apresiasi yang digelar Dirjen Hubla, sebagai penghargaan terhadap kinerja tim SMRT yang ada di unit pelaksana teknis (UPT) perhubungan laut yang telah dilakukan penilaian selama 1 tahun penuh.
Adapun, SMRT merupakan suatu inovasi yang bertujuan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan UPT perhubungan laut, dalam hal ini KSOP, khususnya terkait pelayanan transportasi laut.
Contohnya, memberikan edukasi kepada masyarakat tata cara membeli tiket dan melakukan perjalanan yang aman supaya terhindar dari tipu daya calo penumpang.
“Untuk itulah SMRT dibentuk, jadi untuk memberikan informasi kepada masyarakat seputar pelayanan transportasi laut. Begitu pula layanan yang ada di kantor kami, setiap hari tim SMRT kami akan membagikannya melalui media sosial,” jelasnya.
Terkait dengan prestasi yang dicapai tim SMRT ini, ada beberapa hal yang Miftakhul tekankan kepada jajarannya. Pertama, KSOP Sampit merupakan satu UPT dengan kata lain satu keluarga, satu tim yang harus selalu solid, baik itu tim SMRT maupun keseluruhan pegawai yang melakukan pekerjaan sehari-hari.
Sebab, pelayanan yang dilakukan seluruh pegawai itulah yang menjadi bahan SMRT untuk diunggah ke media sosial. Maka dari itu, semua harus saling mendukung, selalu kompak sebagai satu tim.
Kedua, setiap pegawai KSOP harus melepaskan ego sektoral masing-masing agar bisa bersama-sama mencapai hal yang menjadi tujuan bersama.
Bukan hanya ajakan, Miftakhul juga memberikan contoh nyata bagi jajarannya.
Seperti ketika menyiapkan materi lomba video story telling, sebagai pimpinan tertinggi di KSOP Kelas III Sampit, Miftakhul yang menjadi pemeran dalam video kala itu tidak ragu menerima instruksi dari bawahannya yang bertindak sebagai sutradara. Dan dengan kerja sama yang solid itulah mereka berhasil meraih Juara II dalam lomba tersebut.
“Itu yang saya tekankan kepada teman-teman KSOP, pada saat kita satu tim kita harus melepaskan ego demi tujuan bersama yang akan dicapai. Dan pelajaran itu bisa kita ambil dari perolehan prestasi pada malam apresiasi ini,” tuturnya.
Meski belum berhasil mencapai juara I, namun ia menilai prestasi yang diraih tim SMRT KSOP Sampit ini cukup membanggakan.
Pasalnya, untuk membuat video story telling pihaknya hanya menggunakan sarana prasarana seadanya, ide dan kreatifitas pun murni dari jajaran KSOP Sampit.
Berbeda dengan peserta lomba lainnya yang dikabarkan sampai menyewa peralatan canggih dan sutradara. Justru dengan keterbatasan sumber daya itu KSOP Sampit bisa mencapai hasil yang maksimal.
“Kami tidak punya alat yang canggih, ide dan kreasi dari kami sendiri. Tapi dengan memaksimalkan sarana prasarana sekecil apapun itu, kami berhasil mencapai hasil maksimal,” ucapnya dengan bangga.
Miftakhul berharap, dengan prestasi yang diraih ini kekompakan seluruh jajaran KSOP Kelas III Sampit akan terus terjaga, sehingga kinerja pun semakin meningkat. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/06/20/maksimalkan-sumber-daya-seadanya-ksop-sampit-berhasil-menyabet-juara-ii-lomba-dari-dirjen-hubla