“Kita doakan semoga bisa juara. Ini sebuah kepercayaan bagi Kotawaringin Timur mewakili ke tingkat nasional,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Rihel saat menerima audiensi peserta Pesparani di Sampit, Senin.
Ada 13 kategori yang diperlombakan pada Pesparani Nasional III di Jakarta yang diikuti umat Katolik dari seluruh provinsi di Indonesia. Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan Tengah untuk kategori lomba tutur kitab suci atas nama Claudia Joycelyn Hanjani Setyoningastuti.
Rihel mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, seperti halnya pemerintah daerah mendukung kegiatan agama lainnya yaitu berupa Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi umat Islam, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) bagi Nasrani dan Festival Tandak Intan bagi penganut Hindu Kaharingan.
Pemerintah daerah mendorong agar persiapan peserta Pesparani terus ditingkatkan. Harapannya agar Kotawaringin Timur mampu mewakili Kalimantan Tengah dan meraih prestasi pada 13 kategori tersebut.
“Kita optimis karena potensi kita juga sangat bagus. Ini perlu menjadi perhatian agar ke depan bisa dipersiapkan lebih baik agar mampu menorehkan prestasi sebanyak-banyaknya,” ujar Rihel.
Lebih jauh dijelaskan, Pesparani ini bukan sekadar sebuah pertunjukan seni, melainkan ekspresi sukacita dan ungkapan syukur yang mendalam terhadap kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Suara-suara yang menyatu dalam harmoni membangun suasana sakral yang memperkuat ikatan spiritualitas dan kesalehan.
Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Pesparani Katolik Nasional III. Dedikasi, semangat dan bakat yang dipersembahkan dalam pesta paduan suara ini adalah cermin dari kecintaan kita terhadap seni, iman dan kebersamaan.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/661485/kotim-turut-wakili-kalteng-di-pesparani-nasional