“Para pelajar adalah generasi penerus. Untuk itu perlu edukasi sejak dini kepada anak-anak kita ini agar tumbuh kecintaan untuk peduli dan ikut menyelamatkan lingkungan,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.
Menurutnya, melestarikan lingkungan merupakan kewajiban bersama. Masyarakat diharapkan juga turut peduli untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Jika lingkungan rusak, maka akan timbul dampak buruk yang akan dirasakan manusia. Oleh karena itu semua diharapkan bisa bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
Hal kecil yang bisa diajarkan kepada anak-anak adalah gemar menanam pohon. Langkah kecil ini dampaknya sangat besar karena jika pohon tumbuh semakin besar maka akan membawa dampak yang sangat bagus bagi lingkungan.
“Saya mendukung kolaborasi edukasi tentang lingkungan ini dilaksanakan secara masif ke sekolah-sekolah. Ini ikhtiar kita untuk kelestarian lingkungan do masa depan,” ujar Halikinnor.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/640779/kolaborasi-edukasi-penyelamatan-lingkungan-bagi-pelajar-kotim-diapresiasi