TRIBUNKALTENG.COM, PULANG PISAU – Ikan paus terdampar di pesisir pantai wilayah Kalimantan tengah bukan hanya sekali ini terjadi.
Informasi terhimpun beberapa tahun silam ikan paus juga pernah terdampar di Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Saat ditemukan terdampar di Pantai Ujung Pandaran ikan paus tersebut juga dalam keadaan sudah mati sehingga sempat memunculkan bau busuk.
Kemudian oleh Pemkab Kotim tulang belulang ikan paus yang terdampar mati di pantai Ujung Pandaran tersebut disimpan di Museum Kayu Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sementara itu, Kepala BKSDA Kalteng Sadtata Noor Adirahmanta, mengatakan untuk informasi ikan paus yang videonya viral beredar di media sosial sejak Kamis 9 November 2023 berada di pesisir pantai perairan Pulang Pisau.
“Paus tersebut terdampar di sekitaran Pantai Cemantan, Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimanan Tengah, pada Kamis (9/11/2023),” ujarnya.
Saat ditemukan warga terdampar di pantai Cemantan, Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau tersebut ikan paus sudah dalam kondisi mati.
Dia mengatakan, info terakhir yang didapatkan bahwa bangkai Paus sudah ditarik ke tengah laut oleh masyarakat.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bau busuk dan pemanfaatan yang tidak perlu oleh masyarakat setempat.
“Pemanfaatan yang dimaksud misalnya ada yang mengonsumsi dagingnya dan hal ini tidak bagus untuk kesehatan karena bangkai sudah membusuk,” tutup Sadtata Noor Adirahmanta. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/11/10/kepala-bksda-kalteng-sebut-bangkai-ikan-paus-terdampar-di-pesisir-pantai-sudah-ditarik-ke-laut