TRIBUNKALTENG.COM,PALANGKARAYA – Jelang Idul Adha 2023, animo warga Palangkaraya untuk membeli hewan kurban meningkat 100 persen dibanding Idul Adha Tahun 2022 Lalu.
Dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2023 ini, pembeli sapi untuk kurban meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Penjual sapi Sutekno (66), saat ditemui tribunkalteng.com, di Jalan George Obos IV, Palangkaraya.
Sutekno mengatakan, animo pembeli meningkat 100 persen dibanding tahun yang lalu hanya 60 persen.
“Bahkan ada yang mau membeli lagi dengan jumlah 19 sapi tetapi sapinya habis karena sudah dipesan semua,” teragnya.
Ia mengatakan tidak bisa menjual karena stok sapi yang tersedia sudah terjual habis dan tidak bisa menambah pemasokan dikarenakan harga sapi menjelang lebaran sudah melejit mahal.
“Jadi dikandang ini hanya untuk mencukupi pesanan yang sudah ada dan tidak cukup jika dijual lagi karena sudah habis,” sebutnya.
Ia menyampaikan, bahwa beberapa bulan sebelum Hari Raya Idul Adha pembelian sapi paling murah dibawah Rp 15 juta, namun menjelang lebaran harga sapi paling murah capai Rp 19 juta.
“Jadi ini harga sapi menjelang Hari Raya Idul Adha ini dari harga Rp 14 juta hingga Rp 38 juta tergantung besar kecilnya sapi,” ujarnya.
Ia menuturkan, ada sapi yang baru datang dari Sulawesi yang berjumlah 16 sapi, sehingga untuk total sapi yang ada dikandang 173.
“Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih banyak karena tahun lalu sapi yang dijual hanya 91 dan tahun 173,” sebutnya.
Ia mengatakan kesehatan sapi sudah diperiksa dan sudah diberi tanda sehat oleh pihak terkait.
“Jika sapi sehat akan diberin tanda dengan kertas yang bertuliskan “sehat”. Jadi ini nanti 9 sapi akan diantar ke Kalampangan, di Gunung Mas 40 sapi yang dipesan dan di Kasongan 6 sapi, Buntok 3 sapi Sabangau 2 sapi, yang terbanyak di Kota Palangkaraya,” tutupnya. (*)
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/06/27/jelang-idul-adha-2023-animo-warga-membeli-hewan-kurban-meningkat-100-persen-dibanding-tahun-lalu