“Ini semua berkat dukungan kepala daerah dan mentor kami Pak Drs H Fajrurrahman sebagai Sekda Kotim dan doa para rekan-rekan kepala organisasi perangkat daerah. Ini prestasi buat Kabupaten Kotim, bukan buat saya,” kata Wim dihubungi dari Sampit, Jumat.
Wim menjelaskan, dirinya sebagai pejabat eselon II ditugaskan oleh Bupati Halikinnor untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional II angkatan II di Surabaya selama empat bulan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta yang semuanya merupakan pejabat eselon II dari seluruh Indonesia.
Dia mengaku bersyukur karena luar biasa dukungan kawan-kawan yang memilih dirinya sebagai ketua angkatan II. Selain itu, berkat dorongan Sekretaris Daerah Fajrurrahman selaku mentor, sebanyak tiga orang peserta dari Kotawaringin Timur berhasil lulus.
Dalam pengajuan inovasi, Wim mengusung tema pengembangan informasi terpadu untuk pelayanan publik. Salah satunya adalah pembuatan aplikasi ‘siporakotim’ untuk mempermudah masyarakat mengakses informasi maupun menggunakan fasilitas olahraga yang dikelola pemerintah.
Aplikasi ini juga untuk menekan potensi kebocoran pendapatan dari pengelolaan fasilitas olahraga tersebut. Dampaknya diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah.
Wim menyebutkan, aplikasi ‘siporakotim’ adalah salah satu penilaian dari lima indikator penilaian lainnya. Namun diakuinya inovasi ini memperoleh angka tertinggi dalam penilaian.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/642717/inovasi-siporakotim-bawa-kadispora-kotim-raih-penghargaan-terbaik-latpimnas