“Kita bukan melarang, tetapi lebih baik sedekah ke yayasan atau lembaga resmi. Itu jelas bisa dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Ini juga supaya lebih tertib,” kata Handoyo di Sampit, Kamis.
Hal ini disampaikannya saat diminta komentar terkait keluhan masyarakat terhadap maraknya gelandangan dan pengemis. Sejak awal bulan suci Ramadhan, Sampit kedatangan banyak pengemis yang sebagian besar berasal dari luar daerah.
Menurut Handoyo, bermunculannya pengemis saat Ramadhan memang menjadi fenomena tahunan. Ini karena kebiasaan masyarakat yang meningkatkan sedekah di bulan suci ini.
Namun maraknya pengemis justru dikeluhkan sebagian masyarakat. Hal itu lantaran pengemis beroperasi di perempatan jalan dan pusat keramaian sehingga dinilai mengganggu kenyamanan, bahkan rawan kecelakaan.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/627525/dprd-kotim-imbau-dermawan-bijak-bersedekah