TRIBUNKALTENG.COM, KAYONG UTARA – Seorang kakek yang sudah berumur 67 tahun alias lansia bernama Dol Samad, ditemukan meninggal dunia yang beberapa waktu lalu tenggelam.
Saat ditemukan jasad sang kakek setengah tubuh sang kakek sudah tak utuh lagi, diduga Diterkam buaya.
Kondisi saat ditemukan, kedua tangan dan kaki kiri tidak ada serta badan luka-luka, Rabu (18/1/2023).
Hal itu diungkapkan Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto, melalui Kapolsek Sukadana AKP Mulyadi.
Dia mengatakan, korban merupakan warga Dusun Senebing Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, pergi ke rantau panjang pada Selasa (17/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun hingga malam hari tidak kunjung pulang ke rumah akhir nya pihak keluarga bersama warga desa dan aparatur Desa Harapan Mulia, Kecamatan Sukadana mencari korban.
Dengan menyusuri jalan raya sebagian menyisir perairan sungai, dikarenakan Desa Harapan Mulia di kelilingi sungai bukit dan laut, kuat dugaan almarhum hilang tenggelam di sungai.
Namun setelah beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB warga dihebohkan adanya penemuan mayat yang diduga korban diterkam buaya.
“Karena mayat dalam keadaan kedua tangannya tidak ada, kaki kiri tidak ada, serta badan penuh luka diduga dimakan buaya,” ujar Mulyadi.
Mulyadi berharap warga agar berhati-hati Mengingat situasi, kondisi dan jika bepergian menggunakan sampan agar membawa teman jadi tidak sendirian.
“Dengan adanya kondisi Desa Harapan Mulia yang dikelilingi bukit dan sungai sehingga banyak binatang buas terutama Buaya,” tutup Mulyadi. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Diduga Diterkam Buaya, Penemuan Mayat Tanpa Tangan, Kaki Kiri Putus dan Tubuh Penuh Luka di Sukadana,
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/01/18/ditemukan-jasad-kakek-di-sukadana-kalbar-setengah-tubuh-tak-utuh-dan-luka-diduga-diterkam-buaya