TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Seekor beruang madu dilaporkan muncul di sekitar pemukiman warga Jalan Ir Soekarno, atau Jalan Lingkar Utara Sampit tak jauh dari gardu induk PLN Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah atau Kalteng.
Beruang madu yang diperkirakan usia dewasa tersebut merusak bibit pohon sawit milik warga dan sempat merusak kandang ternak.
Komandan BKSDA Pos Sampit menyebut kemunculan beruang madu yang sempat terlihat oleh warga tersebut tak biasa terjadi.
“Beruang madu adalah hewan nokturnal atau aktif saat malam hari jadi kemunculannya saat pagi sampai sore hari adalah perilaku yang tak biasa,” ujar Muriansyah pada Tribunkalteng.com, Senin (8/1/2024).
Selain itu Muriansyah mengungkapkan biasanya beruang madu akan lari ketika bertemu dengan manusia namun beruang madu yang baru-baru ini terlihat tidak begitu.
“Memang menjauh tapi hanya berjalan, biasanya beruang madu bertemu dengan manusia langsung lari,” ungkap Muriansyah.
Muriansyah menduga beruang madu yang dilaporkan warga sudah biasa bertemu dengan manusia.
“Mungkin karena biasa melihat manusia makanya tidak langsung lari,” kata Muriansyah.
Perubahan perilaku ini diduga karena habitatnya yang telah rusak akibat karhutla.
Selain itu kebiasaan warga membuang sampah sembarangan hingga mengundang hewan liar muncul di sekitar pemukiman warga.
“Pernah beredar video di wilayah Kotim beruang madu sedang memakan sampah yang dibuang warga,” ujar Muriansyah.
Diberitakan sebelumnya beruang madu yang baru-baru ini dilaporkan terlihat sudah berkeliaran selama satu minggu ini.
Belum diketahui secara pasti ukuran beruang tersebut.
Rata-rata beruang madu dewasa memiliki panjang 1,4 meter dan tinggi 70 centimeter serta berat 50-70 kilogram.
Sedangkan beruang madu biasanya lebih kecil dibanding usia dewasa.
“Ukuran tersebut adalah teori masih mungkin lebih besar atau lebih kecil,” tutup Muriansyah. (*)
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Diperkirakan Beruang Madu Dewasa Sering Muncul ke Permukiman Warga Baamang Kotim Kalteng” yang diagregasikan via Google News.