“Alhamdulillah usulan diterima dengan baik oleh pusat yaitu Menteri Keuangan dan hasilnya tahun ini kita bisa menerima Rp46 miliar. Kita terbesar di Kalteng menerima DBH sawit. Setiap kabupaten dapat, cuma kabupaten penghasil sawit dapat lebih besar,” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Kamis.
Perjuangan untuk mendapatkan DBH sawit dilakukan melalui Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI). Halikinnor merupakan salah satu inisiator pembentukan asosiasi tersebut dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum AKPSI.
Menurut Halikinnor, pembentukan AKPSI dilakukan atas saran Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk mewadahi aspirasi daerah penghasil kelapa sawit dari berbagai daerah di Indonesia.
Ini menjawab keinginan daerah penghasil kelapa sawit agar mendapat DBH karena selama ini tidak ada DBH secara khusus dari sektor perkebunan kelapa sawit. Upaya itu membuahkan hasil dengan diberikannya DBH bagi daerah penghasil perkebunan kelapa sawit.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat bersyukur atas kebijakan ini. Sebagai kabupaten yang saat ini memiliki kebun kelapa sawit terbesar di Indonesia, kebijakan ini tentu sangat menguntungkan bagi Kotawaringin Timur.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/659586/dialokasikan-rp46-miliar-kotim-dapat-dbh-sawit-terbesar-di-kalteng