TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Bupati Kotim Halikinnor mengevaluasi laporan pengelolaan keuangan desa tahun anggaran 2023, di Gedung Serbaguna Kota Sampit, Selasa (12/12/2023).
Halikinnor menyampaikan, pengelolaan keuangan desa 2023 sudah semakin baik walaupun masih ada yang harus diperbaiki agar menjadi lebih baik.
“Secara umum pengelolaan keuangan di Kabupaten Kotim termasuk terbaik di Kalteng sehingga menjadi rujukan,” ungkap Halikinnor.
Pada akuntabilitas pengelolaan keuangan desa berdasarkan MCP-KPK RI terkait pengelolaan keuangan desa di Kotim sudah mencapai angka 100 persen.
“Saya berharap nilai tersebut dapat terus dipertahankan ke depannya,” ucap Halikinnor.
Akan tetapi berdasarkan evaluasi dari BPKP Perwakilan Kalteng, terkait pengelolaan keuangan desa di Kotim terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki terutama pemahaman pemerintah desa terhadap regulasi yang berlaku.
“Saya juga meminta kepada pemerintah desa lebih cermat dalam mengelola keuangan desa sesuai dengan regulasi berlaku agar lebih baik ke depannya,” tegas Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim menambahkan, pengalokasian dana harus tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas dan akuntabel untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dana yang dialokasikan ke daerah harus memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucap Halikinnor.
Selain itu saat ini, Kabupaten Kotim menjadi satu di antara kabupaten di Kalteng yang menerapkan sistem keuangan desa (Siskeumdes) secara online, sudah mengaktifkan website desa sebagai bentuk transparansi sudah 120 desa.
“Saya berharap 2024 semua desa sudah mengaktifkan website desa sebagai bentuk tranparansi,” ujar Halikinnor.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Raihansyah 2024, desa di Kotim berencana akan melaksanakan transaksi non tunai dan akan berkolaborasi dengan dinas terkait.
Halikinnor menyambut baik rencana ini dan berharap dapat diterapkan secara bertahap serta mendapat dukungan dari Bank Kalteng, Diskominfo untuk kelancaran trasaksi non tersebut.
“Luar biasa jika seluruh desa di Kotim menggunakan transaksi non tunai, ini bisa mengurangi potensi korupsi,” jelas Bupati Kotim.
Sumber: https://kalteng.tribunnews.com/2023/12/12/cegah-korupsi-bupati-kotim-ingin-seluruh-desa-terapkan-transaksi-non-tunai-pengelolaan-keuangan