SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (kotim), Halikinnor meminta camat yang ada di wilayahnya, agar dapat menggerakkan semua warga untuk rutin melakukan gotong royong membersihkan lingkungan. Ini upaya dalam mencegah perkembangan nyamuk aedes aegypti yang membawa virus untuk penyakit DBD.
“Mengingat kasus DBD di Kotim meningkat, saya minta semuanya bergerak mencegah terjadinya kasus dengan menjaga lingkungan kita,” katanya.
Hal itu ia sampaikan, saat dirinya menjenguk pasien DBD yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Jum’at, 17 November 2023.
Tingginya kasus DBD ini terjadi hampir di setiap daerah. Pasalnya selain lingkungan yang tidak terjaga juga karena perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan membuat populasi nyamuk meningkat. Pasalnya pada musim itu nyamuk berkembang biak dengan cepat. Sehingga kerap terjadi peningkatan kasus DBD.
Sampai saat ini, telah ada 441 orang yang terkena DBD di wilayahnya. Oleh sebab itu, ia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) baik Camat, Lurah, Kepala Desa hingga RT bergerak.
“Camat gerakkan semua warganya untuk rutin kerja bakti. Karena sekarang ini cara yang ampuh adalah memberantas sarang nyamuknya, yaitu dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia, ” ucapnya.
Bahkan ia juga mimanta kepada seluruh OPD untuk kembali menggalakkan Jumat Bersih. Karena selain lingkungan rumah, kantor juga harus dijaga. Sehingga saat bekerja merasa aman.
“Sebelum melaksanakan jam kerja, lakukan dulu gotong royong sejam atau dua jam. Ini mulai dilakukan lagi, harapannya jentik tidak jadi berkembang dan kasus DBD berkurang,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Sumber: https://www.matakalteng.com/daerah/kotawaringin-timur/2023/11/17/camat-diminta-gerakan-warga-bersihkan-lingkungan-cegah-perkembangan-nyamuk-aedes-aegepty