TRIBUNKALTENG, SAMPIT -Bupati Kotim H Halikinnor meminta Himpunan Swasta Minyak dan Gas atau Hiswana Migas Sampit mencegah kelangkaan Gas LPG 3 Kg.
Hadiri acara Musyawarah Cabang V Hiswana Migas Sampit, Bupati Kotim, Kalteng, H Halikinnor inginkan Gas LPG 3 Kg merata di seluruh wilayah Kotim, Senin (22/4/2024).
Pada kegiatan Musyawarah Cabang V Hiswana Migas Sampit tersebut, Bupati Kotim H Halikinnor pun didampingi oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati.
H Halikinnor membuka kegiatan Musyawarah Cabang V Hiswana Migas Sampit di Hotel Aquarius, yang ditandai dengan pemukulan gong.
“Saya menyampaikan minyak dan gas (Migas) sangat penting dan menjadi salah satu sumber kehidupan kita,” terang Bupati Kotim, H Halikinnor.
Dirinya menjelaskan jika tidak ada migas, masyarakat tentu akan kesulitan menjalankan sejumlah kegiatan yang menggunakan minyak dan gas.
“Saya menyampaikan masih ada banyak permasalahan terkait migas di Kotawaringin Timur, pertama kebanyakan LPG 3 Kg yang disubsidi oleh pemerintah penjualannya di atas harga eceran tertinggi (HET),” terang Bupati Kotim.
Hal tersebut dikarenakan pangkalan gas yang belum merata antara kota dan daerah lainnya, karena pangkalan rerata berada di Kota Sampit.
“Kita meminta Hiswana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, supaya pangkalan gas dapat merata di seluruh wilayah Kotawaringin Timur,” ujarnya.
Bupati pun menjelaskan keuntungan pembuatan pangkalan pada daerah yang belum memiliki pangkalan gas LPG.
“Dengan adanya pangkalan, otomatis akan mempermudah distribusi dan menjaga harga agar tetap sesuai HET bagi masyarakat,” jelasnya.
H Halikinnor mengatakan bahwa harga gas LPS yang mahal berada pada pengecer, bukan yang ada di pangkalan gas.
“Yang menyebabkan mahalnya harga gas karena adanya kelangkaan barang tersebut, karena dari 17 Kecamatan yang ada di Kotim, terdapat 6 Kecamatan yang belum konversi dari minyak tanah ke gas,” ungkapnya.
Diketahui bahwa 6 Kecamatan yang belum mengokonversi minyak tanah ke gas LPG ialah Kecamatan Kota Besi, Telawang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Telaga Antang, dan Antang Kalang.
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “Bupati Kotim H Halikinnor, Minta Hiswana Migas Sampit Cegah Kelangkaan dan Harga Tinggi Gas LPG 3 Kg” yang diagregasikan via Google News.