Salurkan BLT Langsungke Rumah Warga
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengintruksikan agar penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga penerima manfaat (KPM), khususnya bagi warga desa yang kondisi desanya terendam banjir dapat diantar langsung ke rumah.
“Saya minta penyerahan BLT yang disalurkan pemerintah desa hendaknya diantar langsung ke rumah warga yang terdampak banjir. Ini mengingat kondisi desa yang terendam banjir membuat warga tidak bisa kemana-mana,” kata Halikinnor, Selasa (20/9).
Bupati menyebutkan, biasanya penyerahan bantuan dilakukan di aula desa, namun karena kondisi saat ini tidak memungkinkan, maka pihak desa diminta untuk langsung mengantar ke rumah warga. “Dari data banjirnya semakin tinggi diberepa desa, bahkan sudah ada yang mengungsi,” terang Halikinnor.
Menurutnya, informasi terakhir khususnya di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kotabesi banjir mencapai 2 meter, sehingga warga sudah tidak bisa lagi bertahan di rumah dan harus mengungsi ke desa terdekat. “Ada 11 kepala keluarga yang sudah mengungsi dari Desa Hanjalipan. Kemungkinan air naik lagi karena hujan sejak pagi tadi belum juga reda dan dengan intensitas tinggi,” jelasnya.
Halikinnor menambahkan, khusus di Kecamatan Kota Besi ada enam desa yang mengalami bencana banjir yakni Desa Hanjalipan, Simpur, Palangan, Rasau Tumbuh, Pamalian dan Desa Soren. Sementara diketahui, tiga desa lainnya yakni Desa Kandan, Camba dan Bajarum mengalami banjir yang tidak terlalu parah.
Bupati mengungkapkan, saat ini banjir di Kotim terus meluas sehingga pemerintah mengumumkan pemberlakuan tanggap darurat banjir selama 15 hari kedepan. “Sekarang ini Kotim darurat banjir. Status tanggap darurat banjir berlaku selama 15 hari dari tanggal 12 – 26 September 2022,” tukasnya.
Mantan Sekda Kotim ini mengaku, sejauh ini bantuan berupa sembako sudah disalurkan oleh pemerintah daerah kepada warga terdampak banjir. Dia juga mengintruksikan, agar camat tidak meninggalkan tempat kerja dimana terdapat desanya yang teredam banjir. (sli/ans/ko)
Sumber: https://kaltengonline.com/2022/09/21/bupati-kotim-darurat-banjir/