SAMPIT – Sejumlah Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan mahalnya biaya untuk syarat pembuatan izin operasional sekolah.
Wakil Ketua Kelompok Kerja TK Kotim Lilis Indrawati mengatakan lantaran mahalnya biaya syarat untuk pengurusan izin operasional sekolah itu, sehingga masih banyak sekolah yang tidak memiliki izin. “Karena terkendala izin operasional, banyak sekolah TK yang belum mengurus karena biaya yang begitu besar sedangkan murid terbatas. Seperti di sekolah tempat kami, sehingga kami belum mengurus,” katanya.
Menurutnya untuk mengurus izin operasional itu banyak syarat yang harus dipersiapkan salah satunya mendesain sekolah dengan menggunakan orang yang berkompeten atau arsitek sehingga memerlukan biaya cukup mahal untuk itu saja. “Seharusnya, kalau sekolah sudah diakreditasi itu sebenarnya sudah masuk standar nasional, tak perlu lagi harus didesain menggunakan arsitek segala. Sehingga itu menjadi kendala untuk kami, “ucapnya.
Sementara Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan, pihaknya akan membantu dan mempermudah terkait izin operasional tersebut, salah satunya adalah terkait pendanaan. “Kalau biaya operasional kami akan membantunya,” ungkapnya.
Namun dirinya juga menjelaskan bahwa untuk izin operasional itu ada dilakukan secara online sehingga syarat pun harus dipenuhi jika tidak maka izin tidak akan diproses. Sehingga para pengurus izin tersebut harus tetap melengkapi. Tapi tetap untuk melengkapi itu kalau untuk sekolah akan kami bantu karena dunia pendidikan itu harus utama. Nanti saya akan panggil juga Dinas DPMPTSP dan Dinas PUPR untuk membantu mana sekolah yang belum operasional,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)