“Tugas kita mengawal kehidupan dan perjuangan masyarakat Dayak di Kalteng, mempertahankan kearifan lokal serta harkat dan martabat masyarakat Dayak. Kita juga bersama-sama menjaga kamtibmas di daerah kita,” kata Panglima Batamad Kalimantan Tengah, Yuandrias di Sampit, Selasa.
Ratusan perwakilan Batamad dari 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah dalam kegiatan ini. Mereka berbaur dalam suasana keakraban dan kekompakan.
Kegiatan diawali apel di Taman Kota Sampit dihadiri Bupati Halikinnor dan pejabat lainnya. Seluruh peserta juga bersama-sama membacakan Pancasila sebagai komitmen setiap terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam acara ini juga dilaksanakan pemasangan baret merah ciri khas Batamad kepada Bupati Halikinnor. Ini seakan melengkapi apresiasi yang diterima Halikinnor setelah awal pekan tadi Forum Damang se-Kotawaringin Timur memberi gelar adat kepadanya dengan nama Antang Sanggarahan Matan Bulau.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan ritual di Bundaran Balanga di Jalan Jenderal Sudirman. Di tengah bundaran ini terdapat tiang Pantar atau lebih dikenal dengan tugu perdamaian pasca konflik etnis tahun 2001 silam.
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));
Sumber: https://kalteng.antaranews.com/berita/621012/batamad-se-kalteng-kumpul-di-sampit-perkuat-kekompakan-menjaga-kamtibmas