BORNEONEWS, Sampit – Aksi penyerangan yang dilakukan sejumlah pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terjadi hanya karena masalah sepele.
“Terjadinya penyerangan, hanya karena saling ejek usai main futsal saat class meeting,” ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri, Rabu, 22 Desember 2021.
Dirinya menerangkan, penyerangan tersebut bermula ketika siswa di SMAN 1 Sampit, menggelar kelas meeting usai ulangan. Kegiatan yang dilakukan yakni olahraga futsal, dan saat itu merupakan final antarkelas.
Usai final, aksi saling ejek terjadi. Salah satu di antara mereka tidak terima hingga memanggil sejumlah temannya yang berasal dari sejumlah sekolah dan yang sudah lulus.
Merekapun berkumpul di Jalan S Parman, dekat tempat parkir motor pelajar yang jadi sasaran. Setelah melihat korban, mereka langsung menyerang.
Berita Aksi Penyerangan Pelajar SMA di Sampit Terjadi Hanya Karena Saling Ejek ini agregasi dari:
https://www.borneonews.co.id//berita/248826-aksi-penyerangan-pelajar-sma-di-sampit-terjadi-hanya-karena-saling-ejek.