KURIKULUM MERDEKA : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Sejumlah kepala sekolah jenjang SD saat diberikan penjelasan terkait kurikulum merdeka di aula Disdik Kotim, Kalteng.
SAMPIT – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah meluncurkan program baru yakni, kurikulum merdeka. Kurikulum ini bakal menggeser 2 kurikulum sebelumnya yaitu, Kurikulum 2013 (K13) dan Kurikulum Darurat (KD) selama pandemi Covid-19 menjadi Kurikulum Merdeka (KM).
“Jadi, yang kita pilih adalah Kurikulum Merdeka. Dan ini akan diterapkan di Kotim,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Agus Wahyudi pada saat Sosialisasi Kurikulum Merdeka jenjang PAUD, SD dan SMP di aula Disdik Kotim, Rabu 13 April 2022.
Agus menjelaskan, perbedaan antara K13, KD dan KM yakni, untuk penerapan K13 meliputi, 8 standar pendidikan terpenuhi, daya dukung pendidik, sumber belajar, orang tua dan lingkungan optimal, potensi bidang akademik peserta didik tinggi, dan kondisi fisik, psikologis dan sosial peserta didik tinggi tidak terpengaruh pandemi Covid-19.
Untuk KD, lanjut Agus, isi disederhanakan, kompetensi esensial, jumlah KD berkurang. Dan kriteria penerapan KD yang ideal yakni, daya dukung belum optimal, sebagian dari 8 standar pendidikan belum terpenuhi, kondisi siswa terbatas dan terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan KM, tambah Agus, isi esensial, fleksibel, berkarakter, kompetensi optimal, sesuai dengan minat dan kemauan satuan pendidikan.
“Mengingat program ini bakal diterapkan di seluruh Indonesia, Kotim pada intinya siap menerapkan kurikulum merdeka. Untuk sementara ini, masih tahap sosialisasi,” tandasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
Berita 2 Kurikulum Ini Bakal Digeser, Kotim Siap Terapkan Kurikulum Merdeka ini agregasi dari:
https://beritasampit.co.id/2022/04/13/2-kurikulum-ini-bakal-digeser-kotim-siap-terapkan-kurikulum-merdeka/.