TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Musim hujan di Kotawaringin Timur dan sekitarnya masih berlanjut. Hujan ringan hingga sedang sejak Jumat (15/2/2024) membuat sejumlah wilayah Kotim terendam banjir.
Satu di antara wilayah terendam banjir di wilayah Kotim adalah Kecamatan Cempaga Hulu.
Sejumlah desa di Kecamatan Cempaga Hulu wilayah Kotim yang terendam banjir hingga hari ini Minggu (18/2/2024) adalah Desa Bukit Raya dan Desa Pelantaran.
Informasi yang diterima dari Camat Cempaga Hulu Gusti Mukafi saat ini ketinggian banjir sekira 1-1,5 meter.
“Banjir di Desa Bukit Raya ada lima rumah yang terendam,” ujar Mukafi.
Sementara itu di Desa Pelantaran ada 10 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir.
Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan sudah mengirimkan petugas ke lokasi banjir di Cempaga Hulu.
“Ada 10 KK yang terdampak banjir di Desa Pelantaran, saat ini BPBD Kotim sudah mengirim anggota ke sana untuk memantau situasi,” terang Multazam.
Multazam menjelaskan banjir di Desa Pelantaran karena kiriman dari Desa Bukit Raya.
“Kalau hujan di Bukit Raya air akan turun ke Desa Pelantaran,” ujar Multazam.
Selain di Cempaga Hulu, sejumlah ruas jalan di Sampit juga tergenang usai di guyur hujan.
Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com pada Sabtu (17/2/2024) jalan yang tergenang di antaranya Jalan Walter Conrad dan Jalan Kopi Selatan.
Saat ini genangan di kedua jalan tersebut mulai menyusut.
Lebih lanjut Multazam membeberkan Jalan Anggur 2 dan Jalan Anggur 3 juga berpotensi banjir.
“Banjir yang terjadi ini akibat luapan Sungai Mentaya,” ucap Multazam.
Meski begitu Multazam menegaskan banjir yang terjadi di Kotim hanya dalam waktu singkat dan tidak ada fasilistas publik maupun sarana prasarana di Sampit yang terganggu.
“Mungkin hanya hitungan hari kalau tidak ada hujan akan surut,” pungkasnya.
Berita ini bersumber dari kalteng.tribunnews.com dengan judul “10 KK Terdampak Banjir di Desa Pelantaran, Musim Hujan Berlanjut Sejumlah Wilayah Kotim Terendam” yang diagregasikan via Google News.