SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati berpesan kepada seluruh orang tua, para guru dan semua untuk membantu tumbuh kembang anak dalam meningkatkan keterampilan dan percaya diri, serta membimbing anak dalam membuat keputusan yang baik dengan menunjukan sikap respek dan hormat kepada orang tua dan orang lain.
“Hal itu semua tidak lepas dari peran keluarga yang sangat penting berfungsi untuk memastikan bahwa anaknya sehat dan aman,” kata Irawati dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional di Citimal Sampit, Sabtu 12 Agustus 2023.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah memperbaiki layanan bagi anak diantaranya bidang pendidikan, layanan kesehatan serta pemenuhan anak lainnya, dan layanan bagi keluarga untuk mendapatkan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tentang penguatan peran keluarga yang dimulai sejak tahap perencanaan keluarga.
“Hal ini tentunya tidak hanya tugas pemerintah saja tetapi juga tugas semua elemen masyarakat dalam pemenuhan hak dan pelindungan anak serta peran keluarga di masyarakat,” ungkapnya.
Irawati menyebutkan pada tahun 1990 Indonesia telah meratifikasi Convention on The Rights Of The Child atau biasa dikenal konvesi hak anak, dalam konvensi hak anak tersebut secara garis besar terdapat empat hak anak yaitu, hak hidup kelangsungan hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang dan hak berpartisipasi.
Ia juga berpesan kepada anak-anak Kotim bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan benar, hormati orang tua dan guru, cintai keluarga, masyarakat, teman, dan tanah air, bangsa dan negara
“Tunaikanlah ibadah, taatilah etika dan jadilah insan yang berakhlak mulia, bangunlah solidaritas, kesetiakawanan dan toleransi serta kalian anak-anak ku harus bersemangat untuk maju, berprestasi dan berbagi,” ucapnya.
Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yaitu “Anak Indonesia, Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”.
Ia juga mengungkapkan angka presentasi stunting yang masih cukup tinggi sampai bulan Juli tahun 2023 dilihat dari data sistem Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) dari Dinas Kesehatan sebesar 20,7 persen, dimana angka yang diharapkan pemerintah secara nasional ditahun 2024 sebesar 14 persen saja.
“Sehingga perlu dukungan semua pihak agar Kotim bisa meraih angka 14 persen tersebut dan sesuai dengan tema Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju,” pungkasnya. (Nardi)
(Visited 7 times, 7 visits today)
Sumber: https://beritasampit.co.id/2023/08/12/wabup-kotim-peran-keluarga-sangat-penting-memastikan-anak-sehat-dan-aman/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=wabup-kotim-peran-keluarga-sangat-penting-memastikan-anak-sehat-dan-aman