Gunung Mas: Sentra vaksinasi Yayasan Upaya Indonesia Damai atau United in Diversity (UID) yang didukung Gajah Tunggal dan Yayasan Indonesia Untuk Semua (YIUS) di Kalimantan Tengah telah melampaui target sasarannya. Pecapaiannya lebih dari 51 ribu akseptor sejak 2 November 2021.
Handaka Santosa yang mewakili United in Diversity mengatakan, gerakan ‘Dukung Indonesia Pulih’ ini merupakan wujud dari komitmen yayasannya dan Gajah Tunggal untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi ancaman covid-19.
“Kami ingin ikut membantu pencapaian vaksinasi dua juta warga setiap hari agar sesegera mungkin Indonesia menutup covid-19 sebagai sejarah. Kami memilih Kalimantan karena melihat peta persebaran capaian vaksinasi di sini yang memang masih rendah,” ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Happy
Inspire
Confuse
Sad
Baca: PBB Luncurkan Program Baru Pacu Investasi SDGs di Indonesia
Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, menyebut vaksinasi UID-YIUS di kecamatan Manuhing Raya menjadi wujud dari program Pemkab untuk bebas dari covid-19. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan vaksinasi covid-19 bagi warganya.
Ia pun mengapresiasi usaha dan kerja keras para tenaga kesehatan dan vaksinator dalam mendukung percepatan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat luas demi terwujudnya herd immunity.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Indonesia Untuk Semua, Fenty Noverita Fenty Noverita memuji para tenaga kesehatan dan vaksinator yang tangguh dan ulet menghadapi tantangan alam yang berat dan jarak lokasi yang satu sama lainnya berjauhan. Mereka ada yang terpaksa berjalan kaki apabila transportasi ke beberapa lokasi terhambat oleh banjir dan jalan berlumpur sehabis hujan.
“Beberapa lokasi juga ditempuh dengan perahu kelotok, sampan atau rakit menyusur atau menyeberangi sungai,” kata Fenty.
Sentra vaksinasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan dan pusat-pusat kesehatan masyarakat, serta TNI dan Polri. Cakupannya meliputi kabupaten kabupaten Kapuas, Murung Raya, Kotawaringin Barat, Barito Timur, Katingan, Barito Utara, Seruyan, Gunung Mas, dan Pulang Pisau.
Pendirian sentra-sentra vaksinasi UID dan YIUS telah berlangsung sejak awal September di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Kalimantan Tengah ini berjalan paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan dan di lima kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Serta di Jakarta, Karawang, Tangerang, Grobogan. Baik untuk vaksinasi dosis-1 mau pun dosis-2.
Ia pun mengapresiasi usaha dan kerja keras para tenaga kesehatan dan vaksinator dalam mendukung percepatan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat luas demi terwujudnya herd immunity.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Indonesia Untuk Semua, Fenty Noverita Fenty Noverita memuji para tenaga kesehatan dan vaksinator yang tangguh dan ulet menghadapi tantangan alam yang berat dan jarak lokasi yang satu sama lainnya berjauhan. Mereka ada yang terpaksa berjalan kaki apabila transportasi ke beberapa lokasi terhambat oleh banjir dan jalan berlumpur sehabis hujan.
“Beberapa lokasi juga ditempuh dengan perahu kelotok, sampan atau rakit menyusur atau menyeberangi sungai,” kata Fenty.
Sentra vaksinasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan dan pusat-pusat kesehatan masyarakat, serta TNI dan Polri. Cakupannya meliputi kabupaten kabupaten: Kapuas, Murung Raya, Kotawaringin Barat, Barito Timur, Katingan, Barito Utara, Seruyan, Gunung Mas, dan Pulang Pisau.
Pendirian sentra-sentra vaksinasi UID dan YIUS telah berlangsung sejak awal September di berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatra dan Kalimantan. Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Kalimantan Tengah ini berjalan paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan dan di 5 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Serta di Jakarta, Karawang, Tangerang, Grobogan. Baik untuk vaksinasi dosis-1 mau pun dosis-2.
(ALB)