BORNEONEWS, Sampit – Kebakaran hebat yang menimpa sebuah toko bahan bangunan di Jalan MT. Haryono, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga akibat korsleting listrik.
Hery Wahyudi, Kasi Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) mengatakan, dari hasil keterangan di lapangan, untuk sementara, peristiwa kebakaran tersebut diduga korsleting listrik.
“Untuk sementara, penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik,” kata Hery Wahyudi, Rabu, 8 Mei 2024.
Proses pemadaman api atas musibah kebakaran ini memakan waktu yang cukup lama. Sebab, di dalam bangunan terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
Toko bahan bangunan yang memiliki bangunan tiga lantai milik Edi Garnadi (40) ini terbakar sekitar pukul 01.15 WIB. Saat kejadian, terdengar beberapa kali suara ledakan yang cukup keras.
Berita ini bersumber dari www.borneonews.co.id dengan judul “Toko Bahan Bangunan Terbakar di Sampit Diduga Korsleting Listrik” yang diagregasikan via Google News.